Mohon tunggu...
Elang Maulana
Elang Maulana Mohon Tunggu... Petani - Petani
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hanya manusia biasa yang mencoba untuk bermanfaat, bagi diri dan orang lain..

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Dokter yang Pernah Merawat Menhub Budi Meninggal karena Covid-19

5 April 2020   17:01 Diperbarui: 5 April 2020   17:05 1055
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : detikcom - Dokter anggota IDI yang meninggal terkait Corona. (Dok. PB IDI)


KEMBALI berita duka datang dari para petugas medis yang sejak merebaknya pandemi virus corona atau covid-19 terus berjuang di garda terdepan dalam mampu menyembuhkan para pasien positif terinfeksi virus asal Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China ini.

Kali ini yang menjadi korbannya adalah Dokter Ketty Herawati Sultana, berusia 60 tahun. Menariknya, sebelum dinyatakan positif terinfeksi virus corona, dokter yang bertugas di Rumah Sakit Medistra ini pernah menangani atau merawat Menteri Perhubungan Republik Indonesia (Menhub RI) Budi Karya Sumadi.

Sebagaimana diketahui Menhub Budi Karya memang telah dinyatakan positif terinfeksi virys corona sejak beberapa waktu lalu. Beruntung, perkembangan terakhir kondisi beliau dikabarkan telah membaik.

"Dokter Ketty bagian dari tim dokter di RS Medistra yang ikut merawat Menhub waktu itu sebelum dirujuk ke RSPAD," kata Humas Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Abdul Halik Malik, Minggu (5/4/20). Dikutip dari detikcom.

Masih dilansir detikcom, menurut Halik, dr Ketty adalah alumni Fakuktas Kedokteran Universitas Atma Jaya yang bekerja di Rumah Sakit Medistra. Dia juga adalah anggota IDI cabang Tanggerang Selatan.

"Usia beliau 60 tahun," kata Halik.

Dengan meninggalnya dokter Ketty semakin menambah panjang daftar dokter meninggal akibat terjangkit virus corona. Pastinya, hal ini sungguh kabar mengharukan sekaligus prihatin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun