Mohon tunggu...
Elang Maulana
Elang Maulana Mohon Tunggu... Petani - Petani
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hanya manusia biasa yang mencoba untuk bermanfaat, bagi diri dan orang lain..

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Selain NF, 3 Remaja Putri Psikopat Ini Juga Pembunuh Sadis

14 Maret 2020   11:07 Diperbarui: 14 Maret 2020   11:22 490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jasmine Richardson - pinterest


DALAM beberapa waktu terakhir, publik tanah air dikejutkan sekaligus prihatin dengan aksi pembunuhan yang dilakukan oleh seorang remaja putri (NF) berusia 15 tahun, terhadap seorang bocah berusia enam tahun, berinisial APA.

Pembunuhan atau tindakan kekerasan yang dilakukan anak-anak yang masih di bawah umur sebenarnya bukan perkara baru terjadi di tanah air.

Berita-berita di media massa tanah air tak jarang mempublikasikan peristiwa atau tragedi kekerasan yang dilakukan anak-anak remaja atau di bawah umur. Misal, perkelahian, pemerkosaan hingga pembunuhan.

Jadi, boleh disebut bahwa kriminalitas yang dilakukan oleh para remaja atau anak di bawah umur rasanya jadi tak aneh lagi di tanah air.

Apa alasan prilaku kriminalistas tersebut marak terjadi ?

Banyak faktor tentunya. Meski yang paling mendasar dan acap dilontarkan banyak ahli, bahwa faktor yang menjadikan anak-anak di bawah umur tega bertindak kasar dan kejam adalah genetik, lingkungan dan tayangan-tayangan televisi atau media lain yang mengumbar aksi kekerasan.

Lalu, kenapa kasus NF menjadi heboh dan mendapat sorotan banyak pihak?

Beberapa media massa, baik cetak, online maupun elektronik kerap menulis, bukan pada pristiwa pembunuhan, tapi lebih ke prilaku NF yang  terbilang sadis dan janggal.

Bahkan seperti dikutip dari CNN Indonesia, paska membunuh, NF dengan sadarnya menyerahkan diri dan melaporkan perbuatannya kepada pihak kepolisian. 

Bahkan, dia sama sekali tidak merasa bersalah dan menyesali perbuatannya tersebut.

Nah, hal inilah yang menjadi janggal dan menarik perhatian sejumlah pihak untuk mendiskusikan kasus pembunuhan yang dilakukan NF.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun