LAJU sempurna The Reds Liverpool di liga primer Inggris, dalam lima pertandingan awal, terancam putus. Pasalnya, Liverpool bakal melawat ke kandang The Blues Chelsea, Stamford Bridge, Minggu (22/9/2019).
Stamford Bridge, bagi The Reds adalah mimpi buruk. Betapa tidak, dalam tiga tahun terakhir, runner up liga primer inggris, musim 2018-2019 ini selalu mendapatkan hasil minor.Â
Terakhir, tim asuhan Jurgen Klopp, mampu menaklukan The Blues Chelsea di kandangnya, September 2016. Kala itu, Liverpool menang 2-1, berkat gol yang diciptakan oleh Dejan Lovren dan Johan Henderson.
Big match ini diprediksi akan berjalan ketat dan masing-masing tim akan sekuat tenaga memburu kemenangan. Seperti diketahui bersama, keduanya baru mengalami kekalahan atas lawannya masing. The Reds yang melawat ke kandang Napoli, dalam Matchday pertama fase grup liga Champion, harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan dua gol tanpa balas. Sementara Chelsea, dipermalukan tamunya Valencia dengan skor tipis 0-1.
Meski sama-sama terluka pada pertandingan Liga Champion. Di Liga Primer Inggris, kedua tim bernasib beda. Liverpool kokoh di puncak klasemen dengan 15 poin dari Lima kali main, dan menjadi satu-satunya tim yang belum kehilangan poin.Â
Sedangkan, calon lawannya, Chelsea, duduk di peringkat enam klasemen sementara, dengan delapan poioin. Hasil dari dua kali menang, dua kali seri dan sekali kalah.
Laju impresip asuhan Jurgen Klopp inilah yang akan dijadikan pelecut anak-anak Frank Lampard untuk menjadi tim pertama yang mampu menghentikan laju kencang The Reds di musim ini.
Dilansir detiksport.com, Jurgen Klopp, mengatakan, skuad The Blues, rata-rata di isi pemain muda. Meski begitu, melawan Chelsea di kandangnya selalu menyulitkan. Malah, mengganggap tim muda Frank Lampard ini sebagai lawan dan ancaman yang serius.
Prediksi pertandingan
Dengan bekal kekalahan dari Napoli pada Matchday pertama liga Champion, diyakini akan menjadi motivasi sendiri bagi pasukan Jurgen Klopp untuk melampiaskan kekecewaannya di Stamford Bridge. Kendati demikian, penulis kira, pertandingan itu tidak akan berjalan mudah bagi The Reds.Â
Selain Stamford Bridge, Kandang Chelsea sulit ditaklukan, terutama dalam tiga tahun terakhir. Pertemuan pamungkas kedua tim sebelum pekan ke enam ini terjadi waktu final piala super eropa. Dalam pertandingan itu, The Reds baru bisa memenangkan pertandingan lewat drama adu penalti.Â
Tentunya, hasil terakhir itu akan menjadi acuan dan motivasi sendiri bagi Kante dan kawan-kawan untuk kembali bisa mengimbangi dan bahkan mengalahkannya.Â