BK Sebagai Media Inspirasi dan Inovasi

Inspirasi sangat penting untuk kehidupan kita. Apa fungsi inspirasi tersebut? Inspirasi adalah swbuah pemikiran untuk memecahkan masalah atau memberi warna pada suatu persoalan atau objek. 

Untuk itu BK sendiri sangat membantu inspirasi-inspirasi untuk perkembangan siswa. Di dalam BK siswa banyak mendapatkan inspirasi dan inovasi. Apa itu inovasi? Inovasi merupakan ide atau gagasan baru yang belum pernah ada atau diterbitkan sebelumnya. 

Sehingga ketika siswa itu sedang ada masalah, BK memberikan motivasi dan inspirasi bagaimana cara siswa yang berasangkutan tersebut bangkit untuk menjadikan dirinya lebih baik.

Tidak hanya itu BK juga memberikan inovasi kepada siswa untuk mennggali kemampuan siswa yang mempunyai bakat. Bakat siswa  tidak hanya di tampung tetapi dengan adanya BK bakat akan diasah bagaimana bakat tersebut bisa mengantarkan siswa pada gerbang kesuksesan. 

Nah disitulah muncul ide baru, misalkan bagaimana jika ada siswa yang pendiam dan tidak tahu apa kemampuan siswa tersebut? Tugas BK adalah mencari cara bagaimana siswa tersebut menunjukkan bakatnya. Nah dari sini ada beberapa prinsip BK yaitu:

1.Bimbingan berhubungan dengan sikap dan tingkah laku individu yang terbentuk dari kepribadian yang berbagai macam. Bagaimana BK tersebut mengasah kemampuan yang dimiliki oleh siswa tersebut, entah itu minat ataupun bakat bahkan tidak hanya itu, seperti siswa yang bermasalah BK juga harus tahu kepribadiannya, lingkungan disekitarnya bagaimana, keadaannya kayak gimana dll.

2.Pemberian bimbingan yang tepat dan sesuai pada individu yang bersangkutan. Membimbing siswa dengan cara memberikan inovasi dan inspirasi yang lebih kepada siswa.

3.Berpusat dan fokus pada individu yang dibimbing kepada siswa tentang bagai mana cara mengembangkan inspirasi dan inovasi untuk berkarya .

4.Masalah yang tak dapat diselesaikan di sekolah, diserahkan kepada yang berwenang misalnya rapat koordinasi dengan kepala sekolah dan wakil kepala sekolah bagian kesiswaan yang nantik nya akan di selesaikan secara bersana.

5.Identifikasi kebutuhan untuk masalah siswa yang sedang di hadapan karena apa dan sebab apa masalah teresbut timbul.

6.Fleksibel dalam memecahkan masalah siswa dengan tidak selalu mononton harus BK sendiri yang menyelesaikan maslah tapi dengan berkordinasi dengan guru- guru, waka kesiswaan dan kepala sekolah.