Energi Terbarukan (Opini)

Video diatas adalah salah satu dari sekian banyak dokumentasi sederhana hasil pengembangan teknologi di bidang energi yang dipaparkan secara terbuka. Artinya semua orang bisa mengetahui informasinya.

Untuk sebuah ide "Energi Terbarukan" Turbin Generator yang ditampilkan di video tersebut merupakan sebuah ide yang sangat berharga untuk dipaparkan secara terbuka. Bayangkan, sustainable energy dan ramah lingkungan. Sebuah generator sumber daya yang bisa jadi jawaban bagi saudara-saudara kita yang masih jauh dari akses sumber daya bahkan mengatasi kekawatiran kita terhadap semakin menipisnya cadangan minyak dunia. 

Kalau mereka pencetus ide ini membiarkan ide ini tersebar luas apa mereka tidak sayang? Ok, kita anggap karena alasan kemanusiaan. tapi dengan membagikan bebas berarti orang tersbut juga memberikan hartanya secara cuma cuma. 

July 2022 lalu, pidato dari seorang gadis belia asal swedia, Greta Thurnberg, menjadi perbincangan berbahai pihak di beberapa belahan dunia. Gadis muda ini sangat berapi api dalam menyampaikan pidato kesadaran lingkungannya. 

Dia ingin agar semua negara dan perusahaan besar segera sadar akan bahaya yang mengancam dari tindakan pencemaran lingkungan dan tentu saja dalam pidatonya tersebut  dia juga paham bahwa untuk melaksanakannya ada banyak sekali hal-hal yang menjadi pertimbangan. Tapi dengan sangat berapi-api dia tetap mencoba menekan agar idenya diterima. 

Banyak pihak yang mendukung namun banyak juga yang mengkritik. Kita bisa lihat bagaimana orang mengkirtik dan mendukung nya di fanpage ataupun di media-media lainnya. Saya pribadi salut dengan gadis muda ini, hanya saja salam pidatonya tersebut menurut saya subjek sasaran pidatonya seperti kurang terarah.

Dalam hal energi terbarukan berbagai pihak sudah mencoba mengembangkan beberpaa sistem penyediaan energi yang sudah lebih dahulu populer seperti energi surya misalnya. Dilain pihak, energi nuklir sudah lama dipergunakan beberapa negara yang lebih dahulu maju. Namun mengingat untuk mengaplikasikan energi nuklir dibutuhkan teknologi dan pengetahuan yang tinggi sehingga menjadi tantangan untuk dapat dilakukan. Belum lagi untuk dapat mengaplikasikan teknologi nuklir butuh sumber daya yang cukup langka seperti Uranium.

Disamping itu negara kita, Indonesia, sebenarnya punya potensi energi terbarukan yang cukup potensial yaitu CPO yang mana bisa diubah menjadi Biodiesel. Namun dalam perolehan CPO sendiri banyak sekali tantangan dan hambatan termasuk dalam hal lingkungan dan persoalan politik yang meregulasi industri Sawit. Budidaya sawit sendiri diklaim membuat lingkungan menjadi sangat tereksploitasi, lahan yang tadinya subur jika ditanam sawit akan berkurang kualitas nya dan terdegradasi. Apa lagi dalam praktek budidaya sawit sendiri terdapat kasus perusahan-perusahan dan kebun masyarakat  yang lahan nya dibuka dengan pembakaran hutan dan zat kimia berbahaya. Praktek budidaya sawit sendiri sebenarnya sudah diatur dalam standar ISPO maupun RSPO. Namun masih ada juga oknum yang melakukan praktek budidaya yang tidak seusai standar yang mengakibatkan produk turunan sawit kita terkena propaganda hitam. 

Belakangan ini, langkah pemerintah untuk menjadikan Indonesia menjadi Swasembada Energi mulai terlihat dengan digunakannya Biodisel B35 yang menggunakan 35% kandungan minyak sawit dalam campuran biodisel tersebut. Langkah ini merupakan hal yang menggembirakan buat Indonesia karena selain semakin dekat dalam upaya mendukung implementasi ramah lingkungan, hal ini juga merupakan tanda bahwa Ekonomi Indonesia akan bangkit. Mari tetap dukung program pemerintah agar Indonesia dapat Berdikari.