Mohon tunggu...
Kamaruddin S. S.
Kamaruddin S. S. Mohon Tunggu... Guru - Senang aja nulis

penulis

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Karena Kompasiana, Aku jadi Ketagihan

22 September 2015   23:30 Diperbarui: 22 September 2015   23:47 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Selama beberapa tahun sebelum jadi kompasianer rasanya naluri menulisku membeku. Saya sih sebenarnya bukan penulis yang berprestasi cuma ada sedikit bakat yang tertanam dalam diriku berupa motifasi untuk selalu menulis sesuatu tentang apa saja.

Sebelum saya menjalani profesi sebagai guru ada sedikit pengalaman menulis artikel baik berbentuk berita maupun artikell jenis lain yang ringan dan tidak terlalu  mendalam, maklum kemampuan menulis saya sangat terbatas. Saya pernah jadi wartawan harian lokal di Makassar, dan beberapa media tabloid lokal juga nasional yang tidak terlalu tenar, namun begitu saya pun merasa banga karena saya punya karya berupa tulisan pernah dipublikasikan dan menjadi konsumsi publik walau pembacanya terbatas.

Sebagai seorang yang punya bakat menulis merasa sangat bangga ketika tulisan dimuat di media massa, apalagi jika bisa ada efek positif muncul saat berita itu diterbitkan. Sebaliknya jika ada tulisan yang terbit dan tidak ada yang membacanya, serasa tulisan itu tidak ada gunanya. Sejak menekuni profesi sebagai seorang guru, saya berhenti menulis tentang sesuatu hal berupa suguhan informasi kepada publik. Saat itu sudah mulai tidak terampil meranggkai kata dan kalimat dalam bentuk berita ataupun informasi lain. Seakan otak jadi tumpul dan menyusun pendapat jadi susah dan tidak karuan. Hal itu berlangsung cukup lama yang akhirnya tidak produktif menulis. Cuma ada hal yang tidak bisa hilang dari diri saya, yaitu naluri menulis bahkan selalu berfikir dan berkhayal jadi penulis buku yang bisa laris dan dibaca banyak orang. Alangkah gembiranya aku jika khayalanku bisa terwujud dalam bentuk nyata.

Setelah saya kenal internet dan punya jaringan sendiri di rumah sering-sering online kalau malam hari dan merasa sambil beristirahat berjam-jam di depan laptop, saat itu menjumpai web kompasianan yang menyediakan ruang bagi penulis-penulis pribadi secara gratis. Akhirnya saya mencoba buka portal kompasianan dan berhasil terdaftar sejak Februari 2015 ya masih terhitung masih baru. Saya sudah mencoba memulai menulis lagi, tentang apa saja di sekitar saya, terutama hal-hal yang menarik yang saya lihat, dengar dan alami dalam dunia profesi saya sebagai guru. Alhamdhulilah tulisan saya di kompasian hingga saat ini mencapai 30 judul. Tulisan-tulisan saya masih jauh dari kesempurnaan tetapi saya sangat berterima kasih dengan adanya kompasiana yang memberikan ruang belajar atau menyediakan media untuk mengasah kembali naluri menulis saya untuk menulis sesuatu hal yang punya nilai dan berguna bagi banyak orang. Hitung-hitung siapa tahu ada nilai amalnya bisa berguna buat bekal di akhirat kelak he he he,aamiin.

Hingga detik ini aku masih belajar menulis, berjuang, belajar dan belajar lagi hingga menjadi penulis yang baik dan handal. semoga saja cita-cita saya ini bisa jadi kenyataan kelak. Kompasiana tempat saya menuangkan ide-ide, informasi dengan berbagai bidang seperti bidang pendidikan,politik, dan hukum,dll. walaupun tulisan saya sangan jauh dari tulisan sempurna tetapi itulah kemampuan saya berkarya. Sejak mengenal kompasiana, rasa-rasanya saya jadi ketagihan menulis, apa lagi jika mendapatkan insfirasi ketika keluar jalan atau duduk termenung, nonton tv atau sedang ngopi, saya pingin cepat-cepat buka kompasiana untuk menumpahkan apa yang ada di benak saya kala itu. Terima kasih KOMPASIANA, karena engakau aku bisa menulis kembali, berbagi dengan orang lain pula. Semoga panjang umur dan berguna bagi banyak orang.AAAmiiiin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun