Mohon tunggu...
Kamaruddin S. S.
Kamaruddin S. S. Mohon Tunggu... Guru - Senang aja nulis

penulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Rohis Smadata Aktif Santuni Siswa Anggotanya

6 Maret 2020   00:13 Diperbarui: 6 Maret 2020   00:09 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejak 2015 keberadaan Rohani Islam (Rohis) di SMAN 2 Takalar bergerilia merealisasikan program-pragramnya yang terbagi dalam delapan departemen di ketuai oleh kelas XI. 

Menurut pembimbingnya Baharuddin, S.Ag,.M.PdI. yang sekaligus pengurus Rohis tingkat provinsi sulsel ini membeberkan secara panjang lebar tentang keberadaan Rohis beserta kegiatannya, di Masjid Smadata (SMAN Dua Takalar) usai melaksanakan Sholat Dhuhur berjamaah, Rabu, 4 maret 2020.

Kegiatan yang sudah lama berlangsung di antaranya BBM (Bersih-Bersih Masjid) dilakukan oleh setiap kelas bergiliran setiap hari. Departemen lain seperti Dakwah melakukan kajian atau bacaan hadis lima menit setelah sholat dhuhur berjamaah. 

Adapun program unggulannya adalah smaber yang setiap hari Jumat anak didik dan guru bersedekah seikhlasnya, 200, 500, 1000 rupiah tidak jadi masalah yang penting bermanfaat, berapapun jumlahnya terkumpul tujuannya membantu anak didik yang kurang mampu berdasarkan pantauan dan penilaian secara kolektif oleh anggota rohis. 

Ada siswa yang dibelikan rok, tas, sepatu dan sebagainya sesuai kebutuhan yang paling dibutuhkan. Keluarga peserta didik yang dianggap kurang mampu pun disantuni, keluarga guru juga akan disalurkan bantuan itu apabila perlu menurut penuturan pembimbing Rohis smadata.

Tidak tanggung-tanggung telah membantu korban bencana di Palu 2 JT rupiah yang lalu dan korban banjir di Jeneponto juga 2 juta rupiah beserta pakaian bekas yang telah terjadi belum lama ini, ungkap Baharuddin.

Program- program Rohis bertujuan utama membentuk karakter siswa menjadi pribadi yang peduli terhadap sesama dan lingkungannya, seperti membantu atau menyantuni keluarga di sekitar sekolah yang tergolong keluarga kurang mampu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun