Mohon tunggu...
Ekri Pranata Ferdinand Baifeto
Ekri Pranata Ferdinand Baifeto Mohon Tunggu... Human Resources - Timor Tengah Selatan

Seorang pengagum berat Cristiano Ronaldo dan pemakan segala kacuali durian. Menyelesaikan studi S1 Pendidikan Fisika di Institut Pendidikan SoE, S2 Pendidikan Fisika di Universitas Pendidikan Indonesia, dan saat ini sedang menempuh studi doktoral (S3) di Universitas Pendidikan Indonesia serta Magister Ministry Marketplace (S2) di Sekolah Tinggi Theologi Bandung. Menyukai banyak hal; sains, musik, sepak bola, seni, dan lain-lain.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tangan Kanan atau Tangan Kiri?

16 Oktober 2020   05:29 Diperbarui: 16 Oktober 2020   06:12 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hasil goresan tangan kiri dan tangan kanan

Gambar di atas adalah hasil  tulisan tangan dari seseorang. Kata di baris pertama (warna merah muda) adalah hasil tulisan tangan kiri. Sedangkan kata pada baris kedua (warna biru) adalah hasil tulisan tangan kanan.

Jika diperhatikan, perbedaan antara keduanya sangat jelas. Hasil goresan tangan kanan jauh lebih bagus dan rapih dibandingkan dengan yang dilakukan dengan tangan kiri; walaupun keduanya menuliskan kata yang sama. Kendati demikian kedua tulisan tersebut dapat dibaca dengan baik.

Apa makna dari eksperimen sederhana ini?

Walaupun tangan kanan dan tangan kiri berada pada satu tubuh yang sama. Namun bukan berarti keduanya memiliki kemampuan yanga sama. Kekuatan, kecepatan, sensitifitas, maupun kelincahannya berbeda antara satu dengan yang lain. Eksperimen sederhana ini sebenarnya menggambarkan realita yang terjadi di dunia pendidikan. 

Pendidikan; baik di rumah maupun di sekolah, seringkali memaksakan anak "harus" memiliki kemampuan seperti tangan kanan. Ini suatu kekeliruan dan akan berdampak buruk bagi anak.

Kita terlalu naif dalam menilai tangan kiri dan tangan kanan. Tangan kanan dijadikan tolak ukur dari kesuksesan sehingga seringkali keberadaan dan fungsi tangan kiri diabaikan. Pada akhirnya kita menyimpulkan bahwa tangan kanan jauh lebih baik  dibandingkan tangan kiri.

Jika kita menilai berdasarkan estetika tulisan, apakah tangan kiri tidak berguna? Apakah tangan kiri harus dibuang? Atau bisakah tangan kiri dijadikan tangan kanan? Tentu saja tidak. Tangan kiri akan tetap menjadi tangan kiri.

Demikian juga dengan anak. Mereka berbeda antara satu dengan yang lain. Jangan memaksakan mereka menjadi tangan kanan jika mereka adalah tangan kiri ataupun sebaliknya. Jangan pula membandingkan siapa yang lebih baik antara keduanya. Namun latihlah mereka untuk menjadi tangan yang berguna dengan baik dan maksimal sesuai dengan potensinya.

Ingat bahwa masing-masing anak telah ditetapkan oleh Sang Pencipta untuk menjadi tangan kanan maupun tangan kiri dan keduanya sama-sama baik adanya. Mereka hanya  butuh ditolong dan diarahkan untuk menggali potensi maupun mengasah diri lebih maksimal agar berguna bagi dunia ini.

"Memahami, menghayati, dan melakukan."

Diri bagi Tuhan, Bangsa, dan Masyarakat_Sang Pengajar Pembelajar

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun