Mohon tunggu...
Eko Windarto
Eko Windarto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Esainya pernah termuat di kawaca.com, idestra.com, mbludus.com, javasatu.com, pendidikannasional.id, educasion.co., kliktimes.com dll. Buku antologi Nyiur Melambai, Perjalanan. Pernah juara 1 Cipta Puisi di Singapura 2017, juara esai Kota Batu 2023

esai

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Perempuan adalah Buku Tempat Menulis dan Melukis

26 April 2024   10:57 Diperbarui: 26 April 2024   10:59 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona


Oleh Eko Windarto

Perempuan tidak hanya sekadar seorang individu manusia, tetapi ia juga melambangkan keindahan, kelembutan, dan kekuatan. Istilah "buku" mungkin terdengar klise, tetapi dapat memberikan analogi yang tepat tentang bagaimana perempuan dapat memberikan banyak makna yang dalam dan beragam, pada setiap halaman kehidupannya. Analogi ini lebih dari sekadar metafora, tetapi menggambarkan sejauh apa perempuan mempengaruhi dunia dan lingkungan sekitarnya, dan bagaimana ia dapat membuka jalan menuju kesuksesan dan kemajuan yang berkelanjutan.

Setiap perempuan memiliki kisah hidup yang unik, yang dapat dijadikan sumber inspirasi dan belajar bagi orang lain. Seperti buku, perjalanan hidup setiap perempuan memiliki bab-bab yang berbeda, halaman-halaman yang berbeda dan cerita-cerita yang berbeda, yang semuanya membentuk karakter, pemikiran dan prinsip hidup yang mereka miliki saat ini.

Namun, analogi ini juga mengingatkan kita bahwa perempuan masih seringkali mengalami kesulitan dalam mengungkapkan diri mereka. Banyak perempuan masih terkekang oleh norma-norma sosial dan budaya yang membatasi ruang gerak mereka. Sebagai contoh, akses perempuan ke pendidikan dan lapangan kerja masih acap kali terhalang oleh pandangan bahwa peran utama mereka adalah sebagai pengasuh rumah tangga dan ibu rumah tangga.

Untuk itu, perlu ada kesadaran dan tindakan nyata dari masyarakat dan pemerintah dalam memberikan dukungan dan kesempatan yang sama bagi perempuan dalam mengejar cita-cita mereka. Ini akan memungkinkan perempuan untuk terus menulis dan melukis lembaran hidup mereka tanpa rasa takut atau batasan.

Tentunya, ada banyak perempuan yang telah berhasil mengejar impian mereka dan berhasil mencapai kesuksesan sebagai pebisnis, profesional, aktivis atau bahkan sebagai pemimpin nasional. Orang-orang hebat ini memberikan inspirasi dan harapan bagi perempuan lain untuk mengikuti jejak mereka dan meraih hidup yang bahagia dan bermakna.

Sebagai masyarakat yang mencintai kedamaian dan kesetaraan, kita juga harus berpartisipasi aktif untuk memastikan bahwa perempuan dapat mewujudkan potensi terbaiknya tanpa ada rasa takut ataupun batasan. Mari bersama-sama menciptakan dunia yang lebih baik bagi perempuan dengan memberi dukungan, memberikan kesempatan, dan menumbuhkan rasa kepercayaan diri mereka.

Bagaimana caranya? Pertama-tama, kita harus memulai dengan mengakui dan menghargai perbedaan serta menghormati hak asasi manusia. Kita harus memperluas kesempatan yang tersedia dan memastikan bahwa perempuan memiliki akses yang sama ke pendidikan, kesempatan kerja, dan segala aspek penting lainnya dalam hidup. Selain itu, kita juga perlu menghapuskan ketidakadilan sosial, kekerasan dan diskriminasi berbasis gender.

Dengan cara inilah, secara bersama-sama kita dapat bekerja untuk menciptakan masyarakat yang adil dan bermartabat, satu masyarakat di mana setiap perempuan dapat menulis dan melukis kehidupan mereka sesuai dengan keinginan masing-masing, tanpa ada batasan atau rasa takut. Kita dapat menjadi alat bagi perempuan untuk menciptakan sejarah mereka sendiri, dan menciptakan lingkungan di mana setiap wanita dapat hidup mandiri dan sukses.

Memastikan bahwa perempuan memiliki akses yang sama ke segala aspek penting dalam hidup dapat dilakukan melalui beberapa langkah, antara lain:

Memberikan akses yang sama ke pendidikan: Pendidikan merupakan kunci untuk membuka jalan perempuan ke banyak bidang lapangan kerja. Pemerintah, masyarakat, dan organisasi non-profit dapat membuat program-program yang mendukung kesetaraan akses ke pendidikan dan pelatihan untuk perempuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun