Semakin beragamnya alat-alat elektronik seperti lektop, hp dll dengan model beragam serta harga yang relatif murah membuat banyak orang berbondong-bondong untuk memilikinya. Harga yang semakin murah dengan produk yang semakin beragam inilah yang menjadi salah satu tolak ukur dimana banyak orang memilikinya. Seperti smartphone yang kini memiliki beragam fitur menarik dan kegunaannya yang bisa disesuaikan dengan keingininan pemiliknya. Pergaulan masyarakat yang kini banyak bermain dengan dunia maya yaitu jejaring sosial seperti facebook, twitter menjadi salah satu penyebab dimana membuat banyak orang ingin mengaksesnya. Namun dengan akses internet yang mudah serta kontrol yang sangat rendah membuat media baru ini banyak disalah gunakan. Kini banyak orang yang sering mengakses video porno maupun video kekerasan, dan privasi seseorang yang harusnya tidak banyak orang dapat melihatnya malah menjadi tontonan publik secara bebas. Banyak orang yang menganggap bahwa media baru seperti smartphone adalah kebutuhan, namun banyak pula yang menganggapnya sebagai trend karena banyaknya orang yang menggunakannya.
Seperti halnya salah satu mahasiswa perguruan tinggi swasta yang sudah sejak lama memiliki smartphone yaitu anton (22). Ia mengatakan bahwa gadget smartphone yang ia miliki hanya untuk mengikutu tren yang ada karena melihat banyak teman-teman dan orang disekitarnya memilikinya. Padahal smartphone yang ia miliki bisa berguna lebih namun ia hanya menggunakannya untuk bermain game dan membuka situs jejaring sosial seperti twitter, facebook, instagram, youtube dan lain-lain. Padahal dengan adanya media baru ini kita bisa melihat lebih luas lagi pengetahuan dan kadang disebut sebagai jendela dunia. Informasi yang tanpa batas dari dunia internet juga kadang dipakai sebagian orang untuk mencari peruntungan dengan cara berjualan berbagai jenis produk.
Kebutuhan manusia yang dulunya hanya sandang, pangan dan papan mungkin kini bertambah menjadi sandang, pangan, papan dan gadget atau smartphone. Namun dengan munculnya berbagai produk baru dengan berbagai kemudahannya kita harus lebih cermat dalam penggunaanya. Jangan sampai alat yang dapat membantu atau mempermudah kita berubah menjadi alat yang menjerumuskan.
