Sendang Putri Domas, Sumber Mata Air yang Tidak Pernah Kering

Perlu Sentuhan untuk Menjadikannya Destinasi Wisata

Di kawasan Desa Domas, Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik terdapat sumber mata air yang tidak pernah kering. Namanya Sendang Putri. Air Sumur di lokasi konon mujarab untuk mengobati berbagai macam penyakit.

Tidak ada penanda atau tetengger pintu masuk Sendang. Pintu masuknya seperti gang kampung. Tapi begitu masuk ke dalam, kita langsung akan disambut pemandangan hijau. Pohon-pohon besar memayungi Sendang. Angin semilir menambah kesejukan. Jika duduk-duduk di pinggir Sendang  dengan angin semilir dan sepoi-sepoi niscaya kantuk akan datang.  

Sebelum bernama Sendang Putri, menurut Mudakir, salah seorang warga sekitar, dulunya terdapat tiga sumber mata air. Diantaranya Sendang Banci, Sendang Lanang (laki-laki), dan Sendang Putri (Perempuan). Mudakir menyebut, dulunya warga sekitar menggunakan ketiga sumber mata air untuk mandi. Sesuai dengan namanya, laki-laki akan mandi di Sendang Lanang sedangkan perempuan mandi di Sendang Putri. Sendang Banci juga digunakan mandi sesuai dengan sebutannya.

Jaman berubah. Begitu juga dengan kawasan Sendang Putri. Pemerintah Desa setempat kemudian menyatukan ketiga sendang menjadi seperti sebuah telaga. Nama yang disepakati adalah Sendang Putri. Di kawasan Sendang Putri terdapat sumur yang juga tidak pernah kering meski kemarau panjang. Untuk menjaga kebersihan, sumur tersebut dikunci.  Sumur baru dibuka ketika ada orang yang minta air untuk obat. Sebab konon, air sumur di kawasan Sendang Putri bisa digunakan untuk pengobatan berbagai macam penyakit.

Meski saat ini kondisi Sendang Putri tidak seperti aslinya, namun keasrian dan kesejukan Sendang masih terjaga. Di musim kemarau seperti saat ini, warga sekitar banyak memanfaatkan kawasan Sendang untuk sekedar melepas lelah setelah bekerja di sawah atau sekedar ngadem.  Sendang Putri yang merupakan peninggalan nenek moyang sebenarnya bisa dikembangkan menjadi obyek wisata. Sebab, di sekitar Sendang masih asri. Poin plusnya, Sendang terletak tidak jauh dari jalan raya. Hanya sekitar 100 meter dari Jalan Raya Domas yang merupakan Jalan Provinsi.

Perlu sentuhan untuk menjadikan Sendang Putri sebagai jujukan destinasi wisata baru. Sebab, di samping lokasinya mudah dicapai, pelestarian Sendang akan turut menjaga peninggalan situs  nenek moyang. Tinggal bagaimana warga dan pemerintah Desa setempat melakukannya. Karena, bisa dibilang, saat ini kondisi Sendang mangkrak alias tidak ada yang mengurus. Mudakir pun berharap, Sendang Putri akan tetap ada.

Meski saat ini warga sekitar sudah tidak memanfaatkan air Sendang untuk mandi dan keperluan lainnya. Karena bagaimanapun juga Sendang Putri adalah aset Desa dan juga peninggalan nenek moyang setempat yang mengandung nilai Historis atau sejarah. Sendang Putri juga sudah menjadi bagian dari kebudayaan yang saat ini berhimpitan dengan kemajuan jaman. Jika nantinya Sendang Putri dijadikan destinasi wisata tentunya akan lebih banyak memberikan manfaat bagi  warga Desa. Baik dari sisi merawat peninggalan sejarah juga  sisi ekonomi.  (*)