Mohon tunggu...
Eko Nurwahyudin
Eko Nurwahyudin Mohon Tunggu... Lainnya - Pembelajar hidup

Lahir di Negeri Cincin Api. Seorang kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Rayon Ashram Bangsa dan Alumni Program Studi Hukum Tata Negara UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Motto : Terus Mlaku Tansah Lelaku.

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Gareng, Pak Gudik, dan Kurma Abu Jahal

17 April 2021   04:26 Diperbarui: 18 April 2021   16:09 889
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

            "Hush! Rawan. R-a, ra. W-a, wa. N. Rawan. Bukan Perawan! Keseringan main ke Tante Erot, hemmmm."

            "Huhuhu...cuma main gundu kok."

            "Gundu. Gundu. Gundulmu!"

            "Gimana ini Truk, serius dibiarin saja? Ini yang ngikutin lumayan, ingin tahu lumayan loh. Nanti dikira kita bisa yang bohong."

            "Ya. Sudah kita ke lapak jualannya Kang Gareng. Sudah lama tidak menjenguknya sejak terakhir kali dia dipanggil Pak Polisi untuk dimintai keterangan."

            "Edyan! Serius Gong? Jangan ngelawak. Sebagai saksi? Kasus apa? Kasus pernikahan?"

            "Bukan Truk. Gareng kan pernah jadi lelaki panggilan."

            "Wah edan nih! Bolak-baliknya jaman."

            "Lha tapi biasanya kalau Gareng enggak bisa dipanggil, rumahnya sering didatengin Polisi"

            "Seriusan?"

            "Lha ya. Kan Gareng tukang pijat"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun