![[1] Bahaya Sugar Caoting di Dunia Kerja](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2025/10/03/file63fb2657-dd93-4596-99a6-b3af3bd0d60d-68df271934777c12405da835.png?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
Asesmen standar penilaian daerah (ASPD) adalah instrumen pengukuran yang digunakan untuk melihat kemampuan akademis peserta didik pada jenjang akhir. ASPD Tidak menentukan kelulusan. Tujuan : Pemetaan pendidikan SMA di DIY serta persiapan menghadapi UTBK . Fungsi : memperoleh data skunder sebagai bahan pemetaan mutu Pendidikan di DIY sekaligus mengukur kemampuan minimal individu siswa secara akademis dalam bidang skolastik, literasi, numerasi dan sains.
     SMAN 1 Pengasih mengikuti ASPD pada Senin-Rabu (24-26/2/2025), hari Senin untuk simulasi ASPD, hari selasa (25/2/2025) dilaksanakan tiga sesi. Sesi I : 08.00-10.00 WIB , sesi II: 10.30-12.30 WIB, dan Sesi III: 13.00-15.00 WIB dengan materi Tes Skolastik, literasi Bahasa Inggris.  Hari kedua Rabu (26/2/2025) dibagi menjadi tiga sesi . Sesi I : 08.00-09.45 WIB, Sesi II : 10.15-12.00 WIB, Sesi III: 12.30- 14.45 WIB,  dengan materi tes penalaran matematika dan literasi Bahasa Indonesia. Peserta ASPD 216 orang. Kegiatan ASPD dimonitoring oleh Dinas pendidikan pemuda dan olahraga, Jalu Winarto, SE. (/em)
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
