Mohon tunggu...
Eko Haryudi Saputra
Eko Haryudi Saputra Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Hanya pencinta arti dalam kata

Kembali lah kepada diri kita masing-masing..

Selanjutnya

Tutup

Nature

Gunung Kami Terbakar? Salah Siapa?

25 Agustus 2012   11:33 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:20 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Tempat wisata Gunung Papandayan. 1 bulan lalu saya baru saja dari sana dalam rangka perjalanan terakhir dengan kawan saya Fr. Biru Kira yang akan segera terbang ke Nabire (Papua) dan akan menjadi pastor disana.

Saya akui, saya sedikit prihatin dengan keadaan dilingkungan sekitar Gunung Papandayan ini karena ternyata banyak "sampah-sampah" yang ditinggal oleh para wisatawan.

Botol dan sampah-sampah plastik berserakan dimana-mana. Dan yang lebih parah lagi banyak bungkus dan putung rokok yang berserakan.

Finally, ke khawatiran saya pun terjawabkan pada bulan Agustus ini. Taman Edelweis yang terhampar luas dengan indahnya dan mengeluarkan aroma wangi yang nan abadi itu habis dilalap si jago merah yang ditimbulkan dari putung rokok yang dibuang sembarangan.

Betapa sedihnya hati ini saat mendengar berita ini, betapa hancurnya hati ini karena sikap yang semau-maunya dari wisatawan itu.

Seharusnya sebagai penikmat lukisan agung ciptaan اللَّهِ (Allah) SWT sebagai Tuhan yang menciptakan keindahan ini, tapi kenapa masih banyak manusia-manusia yang kurang memperhatiakan kepentingan alam.

Apa kepuasaan yang kalian dapatkan jika hanya merusak lingkungan?

Dan bukan hanya itu saja, seandainya akses untuk menuju ke tempat wisata Gunung Papandayan baik, mungkin musibah ini pun dapat teratasi dengan cepat. Lantas apa pemerintah pun tidak ada perhatian terhadap lingkungan sama sekali?

Mari kita sebagai pecinta alam semesta ini menjaga baik-baik alam nan asri di Indonesia tercinta.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun