Mohon tunggu...
Sipinokio
Sipinokio Mohon Tunggu... Freelancer - Murid Kehidupan

Temukan Apapun Yang Mampu Kau Baca Dalam Kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Apa Saja Pelajaran Hidup yang Kamu Dapat Sampai Saat Ini?

11 Maret 2021   17:15 Diperbarui: 11 Maret 2021   17:26 1300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

  1. Jangan iri dengan pencapaian orang lain. Setiap orang punya waktu bersinarnya masing-masing. Mungkin belum sekarang, nanti pasti akan ada waktunya.
  2. Kesuksesan tidak semata-mata tentang materi. Sebelum mengeluh, coba amati. Ada sukses dalam berteman, keluarga, pendidikan, dan banyak lagi. Jangan berpatokan dengan sukses materi.
  3. Jangan kompromikan cita-citamu hanya demi cowok. Kalau cowok elo merasa terancam dengan prestasi elo, artinya dia nggak worth it -ALANDA KARIZA.
  4. Pengalaman adalah guru terbaik. Kita tidak akan benar-benar mengerti jika belum mengalaminya.
  5. Kebahagiaan orang lain bukan tanggung jawabmu. Siapa yang bisa menentukan kebahagiaan seseorang? Dirinya sendiri. Cara dia memandang sesuatu-lah yang menentukan perasaannya.
  6. Whatever the mind can conceive and believe, it can achieve. -Napoleon Hill
  7. Sosial media itu tidak nyata. Yang kamu lihat hidupnya bahagia, tidak sepenuhnya bahagia. Mereka hanya menampilkan apa yang mereka anggap bagus dan pantas dilihat. Tidak semua orang mau memperlihatkan kekurangannya kan?
  8. Jangan memperlakukan orang sesuai dengan kata orang. Ingat, kita tidak benar-benar tahu apa yang terjadi. Selagi dia tidak bermasalah denganmu, tetap perlakukan dia dengan baik. Berjaga-jaga boleh, tapi jangan sampai kamu ikutan atas sesuatu yang bahkan tidak kamu ketahui.
  9. Sayangi dirimu terlebih dahulu. Jika mau berhubungan yang sehat, sayangi diri sendiri dahulu. Kamu tidak akan menyalahkan diri sendiri ketika hubungan berakhir, karena kamu sadar betapa berharganya dirimu.
  10. Stop membanding-bandingkan. Semua orang berbeda-beda dan selalu akan ada orang di atas kita. Lebih baik berusaha memantapkan diri.
  11. Teruslah berbuat baik. Kita tidak pernah tahu, orang yang kamu perlakukan dengan baik bisa saja sangat berterima kasih padamu, atau akan membantumu di hari mendatang.
  12. Belajar menghargai segala sesuatu, semua hal sama pentingnya. Semua hal itu ada karena berguna. Sesepele apapun, semua bernilai dan berharga.
  13. Tidak perlu membuang waktu untuk menjelaskan bahwa kamu lebih baik. Buktikan saja, itu jauh lebih elegan.
  14. Diam memang emas. Lakukan segala hal tanpa perlu berkoar-koar. Silahkan tunjukkan kalau kamu akhirnya mampu mencapainya, kalau tidak, semoga kamu bermental baja ya.
  15. Jangan egois, hidup tidak selalu berpusat padamu. Ingat roda berputar, mungkin hari ini kamu merasa hidup tidak adil, tapi itu hanyalah satu di antara hari-hari baik yang menantimu.
  16. Berjaga-jagalah, hari ini mungkin kamu di atas, besok, kamu bisa di bawah. Sedia payung sebelum hujan, kelak hidupmu jauh lebih terkendali.
  17. Kurangi berekspektasi pada manusia. Kurangi ya, bukan berhenti. Kita tidak mungkin tidak berekspektasi dengan orang lain, tapi kurangi sampai batas wajar, baik untuk jiwa dan ragamu.
  18. Selektif dalam hal berteman, teman adalah cerminan dirimu. Kita berteman dengan teman sefrekuensi kan? Dan juga ingat, pertemanan dapat mempengaruhi perilakumu, pilihlah yang bisa membantumu semakin berkembang.
  19. Cari kemampuanmu sedini mungkin, itu akan berpengaruh untuk masa depanmu. Kemampuan terpendam-mu bisa menjadi obat ataupun senjata untuk dirimu. Semangat!
  20. Bersabarlah, sesuatu yang besar tidak datang dalam waktu cepat. Sabar itu kunci, instan memang indah, tapi dengan bersabar, hasilnya akan jauh lebih indah.
  21. Sering-sering membaca, berwawasan luas tidak merugikan. Dengan begini, kamu bisa fleksibel untuk bersosialisasi dengan kalangan manapun.
  22. Jangan pernah coba-coba hal yang tidak baik, sekali terikat tidak mudah untuk lepas. Coba-coba, terikat, penyesalan menghantuimu.
  23. Tetapkan target dan laksanakan dalam batas wajar. Jangan terlalu berambisi hingga sampai hati berbuat kotor, sadar, berada di atas dengan tangan kotor, kamu akan menjadi orang yang selalu haus. Rakus.
  24. Jujur, kebohongan yang disembunyikan sehebat apapun, akan terkuak seiring waktu. Kamu juga akan kewalahan loh menutupi kebohonganmu sendiri, kebohongan itu berkelanjutan. Kamu harus berbohong terus untuk melanjutkan apa yang kamu mulai.
  25. Luangkan waktu untuk menenangkan diri sebelum tidur. Perasaan sebelum tidur sangat menentukan kualitas tidur, usahakan tidur dalam keadaan tenang. Bisa dengan bermeditasi, berdoa, atau berbagai kegiatan menenangkan untukmu.
  26. Sesekali, kamu perlu memberi hadiah untuk dirimu sendiri. Istirahat, kadang kita terlalu memikirkan orang, sampai lupa bahwa kita sendiri yang lebih membutuhkan.
  27. Hidup sehat, bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga demi yang lain. Kalau kamu sakit karena perbuatanmu sendiri, kamu tidak hanya melukai diri sendiri, tapi juga orang terdekatmu dan yang kamu sayangi.
  28. Jangan sungkan bertanya di keramaian. Di kelas? Di kantor? Tanya saja, diam-diam temanmu ingin bertanya hal yang sama. Bisa-bisa kamu dapat respek dari mereka.
  29. Kurangi gengsi. Kalau bisa hilangkan saja, bikin hidup ribet.
  30. Sering-sering berkomunikasi hati ke hati dengan orang terdekatmu. Hampir semua permasalahan, disebabkan oleh kurangnya berkomunikasi.
  31. Cara orangtua mengasuh anak, sangat berpengaruh pada perilaku anaknya. Sebagai orangtua, usahakan ajari yang terbaik, luangkan waktu mendengarkan keluh kesah anak, dukung pilihannya, berikan ia kebebasan untuk mencoba hal-hal baru. Tidak jarang anak tumbuh menjadi orang yang tidak mampu mengekspresikan perasaannya karena kurangnya peran orangtua dalam hidupnya.
  32. Pilih keputusan ketika sudah benar-benar yakin. Jangan coba-coba menelantarkan apa yang pilih, selesaikan, itu tanggung jawabmu.
  33. Perasaan ada untuk dirasakan, bukan ditolak. Perasaan baik maupun buruk harus diterima, dengan menerima, kita jadi lebih mengenal diri sendiri. Kamu tidak akan tahu rasanya bahagia kalau belum pernah menerima kesedihan.
  34. Tanamkan kebiasaan baik. Kebiasaan yang baik mendatangkan dampak yang baik juga.
  35. Pikiran berhubungan dengan kinerjamu. Kalau kamu berpikir kamu cerdas, kamu akan berusaha mencari cara untuk menjadi demikian. Sebaliknya, kalau kamu berpikir kamu bodoh, kamu akan menyerah duluan bahkan sebelum mencobanya dahulu (dari Sabda, tutor Zenius).
  36. Jangan mencari kesempurnaan, kamu tidak akan mencapainya. Takut kurang bagus, takut hasilnya tidak sesuai. Kalau berpikir begitu, kamu tidak akan pernah menemukan momen tepatnya untuk memulai. Lakukan saja dahulu, masalah bagus tidaknya itu belakangan.
  37. Teruntuk orangtua, jangan terlalu mengekang anak. Berilah kebebasan, kamu tanpa sadar bisa menutup potensi anakmu sendiri. Jangan salahkan mereka kalau besar tidak bisa apa-apa.
  38. Rawat diri dan jaga penampilan. Tidak ada salahnya kan merawat dan menjaga penampilan sebagai bentuk cinta untuk diri sendiri? Kita tidak bisa menentukan terlahir cantik atau ganteng, tapi kita bisa merawat diri agar terlihat menarik.
  39. 3 magic words. Sorry, please, thank you. Jangan malu berkata 3 kata tersebut ya. Orang lain senang kok mendengar itu.
  40. Kesehatan mental juga sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Jangan menyepelekan kesehatan mentalmu ya, cari pertolongan sedini mungkin.
  41. Jaga ucapanmu. Mau sedekat apapun, kamu tidak benar-benar tahu isi hatinya. Jadi, tolong ucapkan kata-kata yang tidak menyakitkan. Tidak usah bersembunyi di balik kata demi kebaikan, harus kasar biar mengerti dan sebangsanya. Kasar ya tetap kasar.
  42. Jangan mendiagnosa diri sendiri. Kalau merasa tidak baik, pergi ke rumah sakit. Jangan mendiagnosa atau cari-cari di Google, tahu sendiri akibatnya.
  43. Ciptakan hubungan yang sehat. Pada akhirnya, yang membuatmu bahagia adalah hubungan yang sehat. Yuk, buat dan pertahankan.
  44. Olahraga. Penting sekali, usahakan seminggu sekali ya. Bisa meningkatkan kinerja otak dan mengurangi perasaan negatif.
  45. Raihlah pendidikan setinggi mungkin. Penting. Sekali. Membuka akses lebih, melatih pola pikir, memperluas koneksi dan banyak hal positif lainnya.
  46. Sadar batas. Mengertilah jika tidak semua orang seterbuka kamu. Batasan orang beda-beda, belajarlah menyesuaikan.
  47. Jangan pinjamkan uang ke orang terdekat. Kalau perlu diganti, saya sarankan jangan. Jika terjadi hal-hal tidak diinginkan, bisa merusak hubungan.
  48. Cukup beri saran, pilihan tetap di tangan yang bertanya. Terutama berkaitan dengan pilihan hidup, kalau mereka gagal, kamu yang akan diingat dan disalahkan.
  49. No one can make you feel inferior without your consent. -Eleanor Roosevelt
  50. Jangan takut gagal. Dari kegagalan, kamu bisa belajar untuk tidak jatuh ke lubang yang sama.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun