Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sukses di Hari Pertama Sekolah

17 Juli 2018   16:46 Diperbarui: 17 Juli 2018   17:00 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
screenshot youtube.com

Tahun Ajaran Baru untuk Tahun 2018/2019 telah di mulai dalam pekan ini. Kemarin para orang tua sibuk dengan mengisi liburan yang sangat panjang untuk Tahun 2018 ini, disusul musim pendaftaran siswa baru. Dan sekarang saatnya masuk sekolah hari Pertama, Minggu Pertama.... ada yang seneng, ada yang panik, ada yang bingung dan berbagai ekspresi lengkap memenuhi hari pertama sekolah.

Berikut Ulasan beberapa tips untuk mengatisipasi di Hari pertama sekolah

1. Beri Perhatian khusus pada Ananda, karena di hari pertama sekolah dia butuh pendampingan khusus dari orang tuanya. Mendikbud secara khusus menyampaikan pesan spesialnya disini. "Mari kita menyambut putra-putri terbaik kita yang akan masuk sekolah.  Para guru yang menjadi penentu berhasil tidaknya proses belajar-mengajar  di sekolah," katanya, di Jakarta, Senin (16/7/2018).

Selain itu, Mendikbud juga meminta para orangtua memperhatikan  anaknya dalam rangka menyambut tahun ajaran baru. "Bahkan kalau bisa  diantarkan ke sekolah, dititipkan secara eksplisit kepada para gurunya,"  ucap Muhadjir seperti dilansir dari Antara. 

Mendikbud menjelaskan para orangtua berperan penting dalam proses  pendidikan anak di sekolah dan di rumah. Orangtua yang hebat, kata dia,  adalah para orang tua yang hebat dan terlibat dalam proses pendidikan  anak.

Dia juga mengajak para orangtua menciptakan ekosistem pendidikan yang  kondusif untuk generasi bangsa dan sinergi yang baik antara sekolah,  orang tua dan masyarakat.

"Orang tua sebaiknya turut mengantarkan anaknya ke sekolah pada hari  pertama. Jangan sebatas di pintu gerbang saja, tetapi menemui gurunya  agar mengetahui apa saja yang perlu dilakukan untuk menunjang proses  belajar anak," ucap mantan Rektor universitas Muhammadiyah Malang (UMM)  itu.

Dia juga berpesan kepada seluruh siswa untuk gembira masuk sekolah karena sekolah adalah tempat yang menyenangkan.

2. Berilah Motivasi pada ananda dan beri kepercayaan yang tinggi padanya serta jangan dimanja. Usahakan si anak bersosialisasi di dalam kelasnya, jangan ikut masuk ke dalam kelas. Dan yang perlu diperhatikan sekarang adalah  Tipe anak jaman Now di Media sosial dia punya banyak teman, tapi di dunia nyata mereka tidak punya banyak teman, apalagi yang satu sekolah dan satu kelas. Ajari anak untuk mengurangi pemakaian smartphone di dalam kelas. disekolah tujuannya belajar, bukan main handphone. Kalau perlu sementara waktu anak jangan diserahi handphone.

3. Bagi Para Orang tua titiplah pesan berikut pada para guru agar mereka memahami beberapa hal tentang ananda. Pertama tentang riwayat kesehatan sang anak.Penyakit kronis seperti  asma, alergi debu, dan lain-lain sebaiknya disampaikan pada pihak  sekolah agar dapat melakukan berbagai upaya antisipatif bila penyakit  tersebut kambuh di kelas. 

Sampaikan catatan riwayat kesehatan sang anak ini agar kedepannya dia memperoleh perlakuan khusus. Kedua, catatan khusus tentang kebutuhan khusus si anak, seperti autis atau indigo. Hal hal lain seperti kebiasaan belajar. Dan Ketiga menyangkut riwayat anak dalam bersosialisasi. ada yang aktif, ada yang pasif, ada yang pemalu, ada yang pemberani dan sebagainya. Hal hal ini wajib disampaikan orang tua kepada guru, agar guru memiliki data akurat tentang cara memperlakukan anak anda di sekolah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun