Peran Penting Algae (Ganggang) Dalam Udang Windu Organik
Pada bagian 5 telah saya sebutkan 10 prinsip-prinsip dasar budidaya organik udang windu di Sidoarjo dalam menjaga keseimbangan ekosistem tambak dan  menghasilkan produk yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Salah satu prinsip penting yang perlu saya utarakan yaitu berkaitan dengan pakan alami udang windu. Pada prinsip dasar ke-10 disebutkan pakan alami sebagai sumber nutrisi. Karena dalam budidaya udang windu organik tidak dibolehkan penggunaan pakan tambahan seperti pellet. Seluruh kebutuhan nutrisinya harus dipenuhi berasal dari pakan alami yang tumbuh di tambak, seperti algae (ganggang), plankton, klekap, dan detritus.Â
Klekap dan detritus sudah saya jelaskan pada bab sebelumnya. Tambak di Sidoarjo yang kaya algae (ganggang) dan planton sebagai pakan alami udang windu merupakan ekosistem tambak terus dipertahankan oleh petani tambak. Mereka menjaga pengelolaan tambak yang alami (tradisional).  Pengelolaan tambak secara tradisional berjalan turun-menurun  selalu dilakukan dengan memelihara lingkungan tambak, misalnya memelihara hutan magrove, penanaman bibit pohon mangrove, penggunaan alat tradisional saat penen, dsb.  Algae (ganggang) berfungsi sebagai produsen utama dalam tambak, selain menjadi pakan alami, algae juga menghasilkan oksigen melalui fotosintesis dan menyerap zat beracun seperti amonia.
Oleh karena itu, dalam sistem budidaya udang windu organik, algae (ganggang) memiliki peran yang sangat vital karena berfungsi sebagai produsen utama di ekosistem tambak. Dengan demikian keberadaan algae bukan hanya sekadar penghijau air tambak, tetapi juga menjadi penopang utama keseimbangan lingkungan yang sehat bagi udang.
Berikut ini manfaat atau peran penting algae dalam budidaya tambak udang:
1. Sebagai Produsen Primer
Algae mampu melakukan fotosintesis sehingga menghasilkan bahan organik yang menjadi sumber energi bagi organisme lain di tambak. Hasil fotosintesis algae kemudian dimanfaatkan oleh zooplankton dan picoplankton, yang pada akhirnya menjadi pakan alami udang windu.
2. Pakan Alami untuk Udang
Beberapa jenis algae mikroskopis, seperti Chlorella dan Tetraselmis, sering dimanfaatkan sebagai pakan alami udang terutama pada fase larva. Kandungan proteinnya yang tinggi, serta adanya vitamin dan pigmen alami, membuat algae sangat baik untuk menunjang pertumbuhan udang.
3. Penghasil Oksigen Tambak
- Melalui fotosintesis, algae menghasilkan oksigen terlarut dalam air.
- Oksigen ini sangat penting untuk mendukung respirasi udang dan organisme lain di tambak, serta menjaga kualitas lingkungan agar tidak kekurangan oksigen.
4. Menyerap Zat Beracun
Algae berperan sebagai penyerap limbah, khususnya amonia yang dihasilkan dari kotoran dan sisa pakan. Dengan menyerap amonia, algae membantu mencegah keracunan pada udang sekaligus menjaga kestabilan kualitas air.
5. Menjaga Keseimbangan Ekosistem Tambak
Algae membantu mengatur siklus nutrien dengan memanfaatkan unsur hara yang ada di air. Keberadaannya membuat tambak tetap produktif dan mendukung terbentuknya rantai makanan alami yang berkelanjutan.