Istilah start-up makin diminati oleh mahasiswa. Apalagi setelah drama Korea dengan judul yang sama kian populer di kalangan remaja.
Bermimpi memiliki start-up sukses layaknya Han Ji-Pyeong nyatanya bisa direalisasikan sejak mahasiswa. Tidak ada syarat khusus atau kewajiban harus lulus  dahulu baru bisa mendirikan start up.
Dalam acara Virtual Impact Circle AIESEC in Universitas Negeri Jakarta: How to Build Start-Up for College Student yang dihadiri oleh 220+ peserta dari 400+ pendaftar, Yuk simak ulasan bagaimana cara menciptakan start-up untuk mahasiswa.
Tentukan Pilihan Karier
Start-Up menjadi primadona baru dalam pilihan karier anak muda. Alasannya, karena basis usaha yang ditawarkan lebih kekinian dan relevan dengan generasi muda.
Namun, sebelum mantap ingin mendirikan start-up. Coba tanyakan kembali apakah kamu benar-benar ingin mendirikan start-up atau hanya ikut-ikutan tren.
Daripada hanya ikutan tren dengan tujuan yang belum jelas akan lebih baik jika memahami tujuan serta bagaimana pengembangan karier yang baik.
Menurut Vincent Wijaya Kusuma, Growth Account Manager di iSeller Commerce dalam Virtual Impact Circle: AIESEC in Universitas Negeri Jakarta "How to Build Start-Up For College Student"
Ada 3 poin penting yang bisa diterapkan untuk mengembangkan karier, yaitu: kreativitas, emosional question, dan kemampuan adaptasi.
Vincent juga menambahkan ada 5 langkah yang dapat dioptimalkan dalam pengembangan karier, yaitu: tentukan visi, tentukan tujuan yang ingin dicapai, selalu mencari ilmu baru, branding diri, serta ketekunan.