Mohon tunggu...
Eka puspa dewi
Eka puspa dewi Mohon Tunggu... Dokter - PPDS Gizi Klinik FKUI

Hallo semuanya selamat datang, terima kasih telah berkunjung keprofile ini!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kosumsi Vitamin D Cegah Osteoporosis

6 Desember 2021   12:28 Diperbarui: 7 Desember 2021   19:25 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

                                                                                     

Penyusun: Eka Puspa Dewi, Anna Maurina Singal

Departemen Ilmu Gizi FKUI RSCM

Osteoporosis adalah penyakit tulang yang ditandai dengan massa tulang rendah, kerusakan jaringan tulang sehingga peningkatan kerapuhan tulang dan dapat menyebabkan peningkatan risiko patah tulang. Osteoporosis merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas dan pencegahan untuk terjadinya patah tulang sangat penting dalam menjaga kesehatan dan kemandirian terutama pada orang tua. Sekitar 90 juta orang di seluruh dunia pernah didiagnosis dengan osteoporosis.

Apa sajakah penyebab osteoporosis:

  • Usia terutama lebih tua dari usia 60
  • Tidak haid pada wanita akibat olahraga berlebihan,
  • Rendahnya kadar hormon androgen dengan hipogonadisme pada pria,
  • Merokok
  • Rendahnya kadar estrogen akibat menopause
  • Etnis kulit putih atau Asia
  • Asupan alkohol, kafein berlebihan
  • Jenis kelamin wanita
  • Riwayat keluarga dengan osteoporosis
  • Asupan kalsium atau vitamin D yang kurang
  • Kurang olahraga
  • Berat badan kurang, indeks massa tubuh rendah
  • Kegemukan

Sebenarnya osteoporosis ini tidak terjadi secara alami karena faktor usia tetapi dapat juga terjadi pada usia muda, osteoporosis itu dapat dicegah dengan kosumsi makanan yang sehat dan vitamin D. Orang dewasa muda yang kurang mengkonsumsi kalsium dan vitamin D dapat meningkatkan risiko terjadinya osteoporosis.

Peran vitamin D juga sangat penting dalam mencegah kerusakan tulang. Apakah satu mineral penting yang sangat berkaitan juga dengan Kesehatan tulang? Kalsium! Kalsium sangat penting untuk banyak fungsi tubuh, termasuk membangun dan menjaga kesehatan tulang, vitamin D sangat dibutuhkan untuk membantu penyerapan kalsium di usus, merangsang aktivitas sel yang bertungas "menghancurkan" tulang di tulang. Meningkatkan kesadaran pentingnya olahraga dan konsumsi makanan yang kaya akan kalsium dan vitamin D dapat mencegah dan mengurangi risiko patah tulang terkait osteoporosis. Asupan kalsium rendah dan defisiensi vitamin D dapat meningkatkan prevalensi osteoporosis pada wanita di Korea pascamenopause yang usianya lebih tua dari 45 tahun

Cara Mudah Memenuhi Asupan Vitamin D

Sebenarnya tubuh kita bisa mendapatkan vitamin D dengan mudah, Kulit kita dapat membentuk vitamin D dengan paparan sinar matahari yang cukup, sinar matahari menyumbang 80% dari sumber vitamin D pada manusia. Vitamin D disintesis melalui induksi UVB di kulit, namun, faktor lingkungan dan gaya hidup zaman sekarang sering membatasi paparan sinar matahari. dengan gaya hidup yang tidak banyak bergerak mengakibatkan peningkatan prevalensi defisiensi vitamin D.4 Seseorang yang berjemur dengan mengekspos 25% dari tubuh (lengan dan kaki) selama waktu tertentu dapat menghasilkan 2.000 hingga 4.000 IU vitamin D pada setiap paparan. Jumlah waktu yang diperlukan untuk paparan sinar matahari untuk menghasilkan vitamin D yang cukup tergantung pada jenis kulit orang tersebut (kulit pucat membutuhkan waktu lebih sedikit daripada kulit gelap) vitamin D diproduksi ketika kulit terpapar sinar UVB antara pukul 11:00 -15:00 sebaiknya dilakukan 2 -3 kali per minggu

Sumber Makanan yang Kaya Vitamin D

Beberapa makanan yang secara alami mengandung vitamin D adalah kuning telur, ikan berlemak seperti salmon, mackerel, lele, tuna, dan sarden, minyak ikan cod, dan beberapa jamur. Kandungan vitamin D pada ikan bervariasi, begitu juga kandungannya pada jamur yang terpapar sinar UV. Makanan lain termasuk jus, sereal, yogurt, dan margarin, dapat difortifikasi dalam jumlah yang bervarias, hati sapi, keju, dan kuning telur mengandung sejumlah kecil vitamin D3.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun