Kabupaten Malang -Sidorejo, Pagelaran
Jumat (16/07/2021) Mahasiswa KKN Reguler Universitas Negeri Malang melaksanakan salah satu program kerja mereka yaitu Pelatihan Pemanfaatan Limbah Organik Menjadi Eco Enzyme Cairan Serbaguna Melalui Video Edukasi Bagi Warga Desa Sidorejo, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang Jawa Timur. Program kerja ini merupakan usulan dari salah satu mahasiswa KKN yaitu Annisa Estu Mukti dan Maya Elisabeth Mol selaku penanggung jawab program kegiatan, yang kemudian di setujui oleh Bapak Drs. Sutrisno, M.T selaku Dosen Pembimbing Lapangan dan Bapak Mansyur Effendi selaku Kepala Desa Sidorejo. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan manfaat mengenai eco enzyme kepada masyarakat Desa Sidorejo.
Pelatihan ini dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 16 Juli 2021 pada pukul 13.00 WIB sampai dengan 14.00 WIB. Dalam rangka mengatasi problematika yang terdapat di Desa Sidorejo yaitu kurangnnya pengetahuan mengenai pengolahan sampah organik yang baik, mahasiswa KKN UM mengajak masyarakat untuk memanfaatkan limbah organik menjadi sesuatu yang bermanfaat. Tujuan dari pengolahan limbah ini yaitu untuk mengajak masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan.
Dapat diketahui bahwa 70% sampah yang terbuang di TPA adalah sampah organik, yang mana sampah ini akan menimbulkan bau yang tidak sedap dan pembusukan yang dapat menghasilkan gas metana. Sebagaimana yang pernah terjadi di Bandung (2005) terjadi tragedi ledakan TPA Leuwigajah sampai menghilangkan nyawa, harta, dan benda. Maka dari itu mahasiswa KKN UM mengajak masyarakat untuk menyulap limbah organik menjadi cairan serbaguna yang memiliki sejuta manfaat, yaitu eco enzyme.
Persiapan pelaksanaan program kerja ini dilakukan mulai tanggal 8 Juli 2021 yaitu dengan membuat video edukasi. Dikarenakan adanya kebijakan baru dari pemerintah maka proses pengambilan video dilaksanakan secara wfh (work from home). Pada saat pengambilan video anggota KKN harus memahami bagaimana proses pembuatan eco enzyme yang baik dan benar, dikarenakan jika dalam proses pembuatan terdapat kesalahan maka akan menimbulkan kerusakan/kegagalan. Proses selanjutnya adalah menyunting pengambilan video, dalam proses penyuntingan mahasiswa KKN dituntut untuk menghasilkan video yang edukatif, informatif, unik, dan menarik. Setelah proses penyuntingan selesai, video di unggah pada laman media sosial Desa Sidorejo yaitu Facebook dan Youtube. Sesudah mengunggah video edukasi, mahasiswa KKN memberikan penjelasan mengenai Eco-enzyme kepada salah satu perangkat desa. Agar perangkat desa tersebut dapat menyebarluaskan informasi yang beliau dapat kepada masyarakat Desa Sidorejo lainnya.
