Mohon tunggu...
Eka Kartika Yanti
Eka Kartika Yanti Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Bimbingan dan Konseling Islam

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Guru BK Saat Pandemi Covid-19

13 Agustus 2020   09:23 Diperbarui: 13 Agustus 2020   09:31 858
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Indonesia bahkan dunia saat ini sedang mengalami musibah berupa pandemi covid-19, saat ini virus corona menjadi pembicaraan yang sedang hangat. Dibelahan dunia manapun, corona masih mendominasi diruang publik. Dalam waktu singkta virus corona menjadi pembicaraan sana-sini dan menjadi tren dimasyarakat. Juga diberitakan disemua media, baik media cetak maupun media elektronik.

Covid-19 atau disebut infeksi virus corona, pertama kali virus ini ditemukan di kota Wuhan Cina pada akhir Desember 2019. Penyakit Virus Wabah Corona-19 (Covid-19) ditetapkan sebagai pandemi global dan BNPB menentukan status darurat Nasional. Berkaitan dengan hal tersebut pemerintah telah melakukan upaya preventif mencegah dan penyebaran virus corona.

Virus ini menular dengn sangat cepat dan telah menyebar hampir kesemua negara termasuk Indonesia hanya dalam waktu beberapa bula saja. Covid-19 saat ini menjadi pandemi yang sangat serius diseluruh penjuru dunia. 

Pencegahan menularnya virus corona ini sekarang menjadi prioritas utama di berbagai negara termasuk Indonesia. Segala kegiat yang mengundang keramaian, kerumunan, dan interaksi secara langsung sudah diblokade oleh pemerintah termasuk kegiatan belajar mengajar.

Hal tersebut membuat beberapa negara termasuk Indonesia menerapkkan lockdown dalam rangka pencegahan virus corona ini. Di Indonesia sendiri pemerintah menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekn menularnya penyebaran virus ini. Pemerintah memberlakukan physical distancing dalam rangka menjaga jarak secara fisik, juga adanya social distancing atau pembatasn sosial. 

Hal ini pun sebagai salah satu cara menghindari penyebaran virus corona agar tidak meluas, kemudian juga adanya anjuran agar tidak berjabat tangan, kontak langsung dengan orang lain tanpa menggunakan masker dan menjaga jarak.

Beberapa pemerintah didaerah memutuskan kebijakan untuk meliburkan siswa dan menerapkan metode belajar daring (online). Hal ini sesuai dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia terkait Surat Edaran Nomor  4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan kebijakan dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19).

Lalu bagaimana peran guru BK saat pembelajaran daring? Hai ini tentu saja berbeda dengan guru mata pelajaran, BK tidak memberikan materi-materi ataupun tugas-tugas yang sulit. BK memberikan layanan dalam pembelajaran, seperti layana informasi mengenai covid-19, memberikan layanan penguasaan konten, melakukan layanan konsultasi baik bidang belajar, bidang sosial dan juga bidang karier.

Peran guru BK di era pandemi coid-19 dijelaskan oleh Prof. Dr. Moh Farozin, M.Pd. yaitu:

Guru BK melakukan pendampingan bagi peserta didik dalam upaya tercapainya perkembangan optimal dan utuh serta kemandirian dalam hidupnya.
Kegiatan pendampingan secara profesional dilaksanakan oleh guru BK berdasar ilmu BK disesuiakan dengan kondisi fisik peserta didik.
Selanjutnya disamping oleh Dr. Suwarjo, M.Si, layanan bimbingan dan konsling memfasilitasi individu untuk melakukan adaptasi terhadap perkembangan optimal. 

Pandemi ini memunculkan banyak reaksi dari siswa, dapat berupa kecemasan, menolak kenyataan, psikosomatis, dll.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun