Ramadan adalah waktunya meminta apapun kepada Allah -- bulan penuh keberkahan dengan ragam keistimewaan dimana ada banyak waktu mustajab untuk do'a do'a kita
Untuk kesekian kalinya saya kembali diberi kesempatan oleh Allah Subhanahu wa ta'ala merasakan nikmatnya bulan Ramadan ; bulan penuh keberkahan. Bulan yang seharusnya disambut dengan perasaan gembira, sebab di bulan tersebut terdapat banyaknya kemuliaan, berkah dan keutamaan sebagaimana hadist nabi shallallahu 'alaihi wassalam :Â
" Telah datang kepada kalian ramadan, bulan yang diberkahi. Allah mewajibkan atas kalian berpuasa padanya. Pintu-pintu surga dibuka padanya. Pintu -pintu Jahim (neraka) ditutup. Setan -setan dibelenggu. Di dalamnya terdapat sebuah malam yang lebih baik dibandingkan 1000 bulan. siapa yang dihalangi dari kebaikannya, maka sungguh is terhalangi," (HR Ahmad dalam Al-musnad (2/385). Dinilai shahih oleh Al-Arna'uth dalam Takhrijul Musnad (8991))Â
Ramadan bagi saya tak ubahnya bulan dimana saya kembali menata diri ini menjadi pribadi menjadi lebih baik . Saya rasa, bukan saya seorang, namun sebagian besar dari orang muslim menyakini bahwa ramadan adalah waktu yang tepat untuk melakukan perubahan yang lebih baik dalam mendekatkan diri kepada sang Pencipta.Â
Ada banyak untaian do'a dan harapan tatkala ramadan di depan mata, namun yang terucap dengan lantang adalah bisa melewati ramadan kali ini lebih baik dari ramadan sebelumnya. Melewati dengan lebih banyak meluangkan waktu untuk beribadah kepada Allah dan meluapkan kerinduan mendalam di keheningan malam menyambut sahur.Â
Ramadan, Tentang Rindu dan Untaian Asa Nan Indah Â
Bagaimana kamu menjalankan ramadan kali ini?
Tentu ada yang berbeda, Â terutama tentang mereka tak lagi merasakan nikmatnya kebersamaan dengan orang terkasih saat melewati ramadan. Tentunya adalah hal yang terberat dalam menjalankan hari -hari mereka.Â