Kalender Bencana Kabupaten Bojonegoro

Indonesia merupakan sebuah negara yang berada atau digolongkan ke dalam negara -- negara tropis. Dalam karateristik negara -- negara tropis, di dalamnya hanya memiliki dua musim dalam sepanjang tahun yaitu musim kemarau dan musim hujan. 

Di Indonesia sendiri dua musim tersebut juga dapat membawa bencana atau krisis yang akan mereka alami dibalik cuaca tropis tersebut. 

Mengetahui potensi -- potensi krisis atau bencana yang akan terjadi tersebut tentunya pemerintah tidak hanya diam saja, melainkan pemerintah juga melakukan persiapan -- persiapan dalam menghadapi krisis atau bencana yang pasti akan terjadi tersebut. 

Persiapan -- persiapan dalam menghadapi keadaan krisis atau bencana tersebut berbeda -- beda di setiap daerah di Indonesia. Perbedaan -- perbedaan dalam persiuntuk menghadapi kondisi krisis atau bencana tersebut berbeda sesuai dengan bagaimana topografi dan kondisi masyarakat di tiap daerah yang mengalami krisis. 

Sejauh ini, ketika bencana terjadi, pemerintah dan masyarakat hanya fokus pada proses evakuasi, recovery, dan rehabilitasi. Sementara bagaimana meningkatkan daya tahan diri (resilience) ketika bencana terulang kembali kurang menjadi perhatian serius, sehingga jumlah korban bencana cenderung terus meningkat. 

Meskipun tidak semua daerah atau kota di Indonesia mengalami krisis atau bencana yang sama, tetapi secara garis besar krisis atau bencana yang di timbulkan dari dua musim yaitu kemarau dan penghujan tersebut hampir sama di tiap daerahnya, yang mungkin bisa saya katakana sebagai kalender bencana atau krisis bagi beberapa kota atau daerah. 

Daerah yang saya lihat disini adalah tempat tinggal saya sendiri yaitu Kabupaten Bojonegoro. Bojonegoro sendiri merupakan sebuah kabupaten yang tidak terlalu luas, yang memiliki topografi berbeda di tiap daerahnya, misalnya memiliki perbukitan dan juga daerah bantaran sungai. 

Jika dikaitkan dengan adanya dua musim yang terjadi yaitu musim kemarau dan musim penghujan Kabupaten Bojonegoro disini secara garis besarnya memiliki semacam kalender bencana yang hampir pasti dialami masyarakatnya. 

Melihat besarnya potensi terjadinya krisis atau bencana tersebut saya mencoba menjelaskan bagaimana masyarakat Kabupaten Bojonegoro mempersiapkan diri mereka sendiri dalam menghadapi krisis atau bencana yang datang di sepanjang tahun. 

Namun meskipun demikian Kabupaten Bojonegoro juga memiliki potensi pengembangan untuk wilayahnya sendiri dibalik krisis yang melanda.

Dalam krisis atau bencana yang hampir selalu dialami oleh masyarakat Bojonegoro adalah bencana kekeringan pada saat musim kemarau dan bencana banjir pada saat datang musim penghujan. Selama saya tinggal di Bojonegoro sendiri saya juga merasakan bagaimana bencana atau krisis tersebut terjadi di Bojonegoro.