Kebutuhan akan kendaraan operasional untuk korporasi memiliki peluang yang semakin cerah. Sebagai contoh, satu bank saja bisa memiliki 700-800 mobil untuk operasional di seluruh Indonesia. “Harga satu mobil sudah mahal, belum lagi perusahaan harus mengurus sopir, asuransi, maintenance, semuanya dilakukan sendiri. Padahal core bisnis mereka bukan itu,” ujar Direktur Utama ASSA), Prodjo Sunarjanto,
Melihat peluang ini, ASSA tidak hanya menggarap bisnis jasa rental mobil dan jual beli mobil bekas. Perusahaan yang merupakan bagian dari Grup Triputra ini juga menawarkan jasa solusi kebutuhan kendaraan untuk operasional perusahaan secara terintegrasi, mulai dari penyediaan kendaraan operasional, manajemen kendaraan operasional, maintenance kendaraan, penyediaan sopir, dan sebagainya.
Saat ini ASSA memiliki 33 kantor cabang car rental dan kantor perwakilan yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia. Padahal, awalnya perseroan hanya memiliki 819 unit armada transportasi, tepatnya di tahun 2003.
Hampir 600 perusahaan besar menjadi rekanan ASSA. Sebut saja seperti HM Sampoerna, Sumber Alfaria Trijaya, Bank Danamon, Adira Dinamika Finance, dsb.