Bagaimana Awal Mula Timbulnya Rasa Kecewa Masyarakat Papua terhadap Pemerintah Indonesia?

Adanya rasa kecewa masyarakat papua terhadap pemerintah Indonesia timbul dikarenakan tidak adilnya kebijakan pemerintah terhadap masyarakat di Papua. Hal ini dapat dilihat dari kontrasnya fasilitas kota kota di daerah jawa dengan fasilitas yang ada di Papua. Dimana fasilitas yang ada di kota kota di sekitar daerah pulau jawa jauh lebih maju dibanding dengan fasilitas di Papua dimana banyak daerah yang tidak tersalurkan fasilitas pendidikan, kesehatan, ekonomi, politik, dan lainnya. 

Selain itu, tidak adilnya kebijakan pemerintah juga dapat dilihat dari tidak tanggapnya respon pemerintah terhadap isu-isu pelanggaran HAM yang terjadi di Papua. Hal ini didukung dengan adanya catatan-catatan pelanggaran HAM yaitu ada lebih dari 30 kasus pelanggaran HAM yang terjadi di papua pada tahun 2021, dimana salah satu kasusnya adalah kasus pelanggaran HAM terhadap Steven Yadohamang yang merupakan difabel berusia 24 tahun yang dibentak dan kepalanya diinjak oleh 2 petugas polisi militer angkatan udara.

Ditambah dengan perilaku masyarakat Indonesia yang seakan tidak menganggap masyarakat Papua sebagai bagian dari masyarakat Indonesia. Hal ini bukan hanya disebabkan oleh fisik masyarakat Papua yang tidak sama dengan mayoritas masyarakat Indonesia, namun juga secara sosial. Hal ini disebabkan karena mayoritas masyarakat Indonesia tergolong rumpun melayu, sedangkan masyarakat papua tergolong rumpun melanesia. Sehingga secara sosial dan cara hidup masyarakat Papua berbeda dengan mayoritas masyarakat di Indonesia. 

Namun ternyata ada berbagai alasan mengapa fasilitas yang ada di Papua berbeda jauh dengan yang ada di kota kota di sekitar pulau Jawa. Hal tersebut bisa terjadi karena jauhnya jarak yang harus ditempuh pemerintah agar bisa membangun fasilitas di Papua. Dengan jauhnya jarak tersebut, pemerintah membutuhkan lebih banyak bahan bakar, SDA, dan SDM agar bisa membangung fasilitas di Papua. 

Tetapi dibalik banyaknya tantangan yang harus dilalui oleh pemerintah untuk membangun fasilitas di Papua, pemerintah tetap berusaha dengan berbagai cara untuk bisa mewujudkan kesetaraan fasilitas di Indonesia. Seperti contohnya Presiden Jokowi yang telah meresmikan fasilitas Papua Football Academy. Dan banyak usaha dari pemerintah lainnya untuk membangun fasilitas-fasilitas di Papua

Daftar Pustaka

Laia, Kennial. "Catatan Pelanggaran HAM Di Tanah Papua Pada 2021." Betahita.id, 23 Feb. 2022, betahita.id/news/detail/7170/catatan-pelanggaran-ham-di-tanah-papua-pada-2021.html.html. Accessed 11 Oct. 2022.

"Situs Resmi BPKP-RI." Www.bpkp.go.id, 31 Aug. 2022, www.bpkp.go.id/berita/read/37682/100/Presiden-Jokowi-Resmikan-Papua-Football-Academy. Accessed 11 Oct. 2022.

Toam, Elys. UPAYA INTERNASIONAL DALAM PENYELESAIAN MASALAH PENGUNGSI PAPUA DI EAST AWIN-PAPUA NEW GUINEA. 25 July 2019.

Weya, Imanuel. TANGGAPAN MASYARAKAT TERHADAP ISU PAPUA MERDEKA DI PAPUA BARAT. 26 Oct. 2016.