Kerja Bakti Membersihkan Masjid Wujud Solidaritas Masyarakat

Kerja bakti merupakan budaya warga Indonesia yang menjadi identitas perilaku masyarakatnya.pengertian dari kerja bakti adalah salah satu kegiatan sosial untuk mencapai suatu tujuan bersama. Dimana kerja bakti dinilai menjadi aspek penting dalam membangun hubungan solidaritas dimasyarakat karena dengan melakukan kerja bakti masyarakat akan saling berinteraksi dan bekerjasama dengan orang-orang yang ada dilingkungannya. Sedangkan solidaritas  merupakan suatu kondisi yang menunjukkan adanya kebersamaan dan senasip sepenanggungan antar anggota kelompok masyarakat.

Adanya kegiatan kerja bakti membuat masyarakat bisa berkumpul dalam satu waktu ditempat yang sama untuk mengerjakan tugas kemasyarakatan seperti kerja bakti membersihkan masjid, membersihkan lingkungan sekitar, merawat tanaman toga yang ada disetiap Rt, melakukan ronda malam, dan lain sebagainya. Akan tetapi diera globalisasi kini membawa arus modernisasi masuk ke Indonesia yang memberikan dampak bagi pembentukan karakter masyarakatnya menjadi individualisme yang hanya mementingkan diri sendiri dan acuh terhadap lingkungan sekitar karena sibuk bekerja dan jarang berinteraksi dengan sesama.

Oleh karena itu pada kesempatan kuliah kerja nyata (KKN) ini  mahasiswa Uin Walisongo Semarang kelompok 63 mengadakan kerja bakti bersama warga Candi Sukuh dalam kegiatan membersihkan masjid yang bertujuan untuk merawat Masjid Baitul Ma'mur dan juga menumbuhkan kembali solidaritas masyarakat Candi Sukuh. Ada beberapa cara yang kami lakukan untuk mengajak warga mengikuti kerja bakti yaitu dengan: Memberikan pengumuman di masjid kepada warga setelah sholat jamaah maghrib usai, warga diberi tahu bahwa hari minggu pagi akan ada kegiatan kerja bakti pukul 09.00 WIB. 

Selanjutnya, memberi pengumuman kepada anak-anak TPQ bahwa hari minggu pagi akan ada kegiatan kerja bakti dan anak-anak TPQ dibolehkan untuk membantu membersihkan masjid dan kami juga memberi tahu kepada anak-anak TPQ untuk mengajak orang tua mereka, dengan harapan jika anaknya berpartisipasi maka orang tuanya juga akan datang dalam kegiatan kerja bakti. 

Kemudian memberi pengumuman melalui grup whatsapp mahasiswa KKN dan walimurid TPQ. Dan pada hari kegiatan kami mengajak warga yang ada disekitar masjid untuk mengikuti kerja bakti bersama di masjid, lalu kami memberi pengumuman dengan menggunakan toa masjid bahwa kegiatan kerja bakti akan dilaksanakan, maka warga diharapkan dapat segera berkumpul di masjid.

Dalam kegiatan kerja bakti tersebut mahasiswa dan warga dibagi menjadi tiga kelompok tugas pembersihan Masjid Baitul Ma'mur. Pertama, kelompok yang bertugas membersihkan bagian dalam Masjid yaitu tugasnya menggulung karpet, menyapu dan mengepel lantai, membersihkan kipas angin, merapihkan Al-qur'an dan juga merapihkan mukena yang ada di lemari. Kedua, kelompok yang bertugas membersihkan halaman masjid yaitu tugasnya menyapu halaman, mencabut rumput, membersihkan dan merapihkan taman masjid. Ketiga, kelompok yang bertugas membersihkan kamar mandi masjid yaitu membersihkan tempat wudhu dan toilet masjid.

Mahasiswa KKN kelompok 63 sangat bersemangat saat kegiatan kerja bakti bersama warga Candi Sukuh yang juga diikuti oleh adik-adik TPQ. kerja bakti ini memberikan manfaat positif bagi mahasiswa KKN kelompok 63  karena warga mulai percaya untuk mengabdi disana, dan juga menumbuhkan kembali rasa solidaritas sosial antar warga Candi Sukuh dalam berpartisipsi secara sukarela untuk mengikuti kegiatan kerja bakti, sehingga memunculkan kebersamaan komunitas yang memiliki unsur seperasaan, sepenanggungan, dan saling butuh antar warganya.

 

Penulis: Egy Uniawati