Mohon tunggu...
Egy Giana
Egy Giana Mohon Tunggu... Wiraswasta - Happy Wife and Mom \^.^/

Writer Freelancer || IG : egy_giana || Twitter : @egygiana || Fb : Egy Giana ||

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Anak Bisa Jadi Perokok Pasif dan Menyebabkan Kematian, Benar Gak Sih?

1 Juni 2022   07:30 Diperbarui: 1 Juni 2022   07:33 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Hai bund, mimin pengen banget deh membahas soal perokok aktif & perokok pasif. Apalagi untuk orangtua perokok yang sedang mengasuh atau bahkan sedang memiliki anak kecil/bayi.

Terkadang ada beberapa orangtua yang tidak tahu (mungkin) atau dengan sadar membiarkan anaknya bersama dengan orang dewasa yang sedang merokok.

Apa sih bedanya perokok aktif & pasif ??

Perokok aktif merupakan sebutan untuk orang yang mengkonsumsi rokok secara langsung & rutin ya bund. Sedangkan perokok pasif merupakan sebutan untuk orang yang menghirup asap rokok dari si perokok aktif.

Nah, resiko-resiko seperti kanker paru yang menyerang para perokok pasif ternyata lebih tinggi loh dibandingkan perokok aktif. Kenapa? Karena perokok aktif menghisap rokok langsung, yang mana dalam rokok tersebut sudah terdapat filternya. Sedangkan perokok pasif menghisap asap rokok langsung tanpa perantara filter.

Efek dari perokok aktif juga sama berbahayanya ya bund, yang paling utama itu akan merusak organ tubuh si perokok salah satunya seperti paru-paru. Asap rokok yang terhirup akan masuk ke dalam paru-paru sehingga menyebabkan paru-paru mengalami radang, bronchitis, pneumonia.

Badan kesehatan dunia aja seperti 'WHO' memperkirakan setidaknya ada 8 juta kematian yang disebabkan oleh asap rokok dan 1,2 juta kasus di antaranya terjadi pada perokok pasif.

Mungkin ada beberapa orang yang bilang "Suamiku perokok kok tapi anakku baik-baik aja." Atau ada juga yang bilang, "Anakku sehat-sehat aja kok, padahal sekeluarga perokok semua".

Padahal, paparan asap rokok bagi anak berbahaya banget loh bund, sebab sistem imun anak/bayi masih belum sempurna. Bahkan bukan cuma berbahaya untuk kesehatan anak, tapi asap rokok juga bisa mengganggu tumbuh kembang mereka. 

Selain itu juga, anak-anak yang menjadi perokok pasif sangat rentan terkena flu, batuk, mengi (napas berbunyi ngik-ngik), Infeksi saluran pernapasan, seperti ISPA, pneumonia, bronkitis dan sesak napas. Kalau anak sering terpapar asap rokok, bisa jadi mengalami beragam gangguan kesehatan bund.

Saran mimin sih supaya lebih aman, jangan pernah langsung bersentuhan dengan anak atau bayi setelah bunda atau oranglain merokok ya. Sebaiknya cuci tangan dulu sebelum memegang anak/bayi, membersihkan wajah, dan mengganti pakaian sebelum berinteraksi dengan anak. Semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat & terhindar dari segala penyakit yaa :)

Semoga bermanfaat ^_^

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun