Mohon tunggu...
Ega Edva
Ega Edva Mohon Tunggu... Guru - Blog Pribadi

Dengan belajar kau bisa mengajar, dengan mengajar kau bisa faham Special Education🌟

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kenapa Hanya Black Pink yang Dicekal, Iklan Lainnya Tidak?

13 Desember 2018   00:00 Diperbarui: 13 Desember 2018   00:22 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Warga net sedang ramai dengan adanya petisi yang meminta untuk menghentikan penayangan iklan shopee yang dibintangi girlband korea blackpink. Petisi ini ditujukan untuk KPI dan pihak shopee. Iklan ini dianggap mengandung hal-hal senonoh yang menampilkan bagian tubuh wanita yang dianggap tidak layak untuk dilihat oleh anak-anak. 

Tidak sedikit warga net yang menandatangani petisi ini, sebanyak 115 ribu orang yang juga setuju untuk pengahapusan iklan shopee yang dibintangi blackpink.

Setelah munculnya petisi berjudul "Hentikan Iklan Shopee BLACKPINK" ini, pihak KPI memberikan peringatan keras kepada 11 stasiun televisi yang menayangkan iklan shopee blackpink. P

ihak shopee pun menerima saran dan masukan ini dengan lapang dada. Untuk mengatasi pro dan kontra yang ada tentang iklan tersebut. Pihak shopee sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk mengatur waktu penayangan iklan tersebut agar lebih tepat bagi para pengguna shopee.

Ketika para K-Pop banyak yang ngamuk dan balik mencekal untuk menghapuskan sinetron yang juga mengandung adegan senonoh, ada juga yang membuat petisi untuk mengusir oknum pelapor keluar dari Indonesia, bahkan ada yang membuat petisi untuk memasukkan si pelapor menjadi anggota girlband blackpink. Bahkan para K-Pop dari luar negeri pun banyak yang angkat bicara soal ini.

Sebenarnya boleh saja tidak setuju terkait dengan adanya iklan blackpink ini, pasalnya ketika petisi penolakan terhadap blackpink yang dianggap memakai pakaian yang tidak pantas diperlihatkan didepan anak-anak, tentunya di Indonesia tidak hanya iklan shopee, bahkan ada yang lebih parah. 

Banyak sekali iklan di tv yang menampilkan bagian tubuh yang tidak pantas untuk dilihat oleh anak-anak. misalnya : iklan deodorant yang memperlihatkan bagian ketiak dan memakai baju yang bisa dibilang cukup seksi, iklan sabun yang memperlihatkan orang mandi, iklan hand and body lotion,lulur mandi,dan lain sebagainya yang juga memperlihatkan bagian tubuh tertentu yang tidak pantas untuk dilihat oleh anak-anak.

Lalu kenapa yang dicekal hanya blackpink? Ketika berbicara tentang pantas atau tidak pantas tentunya sama seperti analogi angka 6 dan angka 9, ketika melihat dari sisi ini bisa saja terlihat seperti angka 6, ketika melihat dari sisi yang lain bisa saja menjadi angka 9. Analogi ini sama seperti permasalahan iklan ini. Ketika kita tidak hanya melihat masalah hanya melalui satu sisi saja semua tidak akan sampai sejauh ini.

Kepada yang terhormat warga netizen, mari berfikir cerdas dan bijak. Ketika ingin mencekal blackpink karena dianggap tidak pantas dilihat oleh anak-anak, tetapi masih tetap memberikan izin kepada anak-anak untuk membuka youtube secara bebas , lalu apakah saudara sekalian akan mencekal agensi blankpink? Atau mau melaporkan semua fansclub blankpink dari seluruh jagad dunia maya? 

TENTU TIDAK MUNGKIN KAN? Padahal secara logika iklan blackpink hanya kurang dari 5 menit. Dan lebih banyak durasi waktu anak-anak diluar untuk mengakses youtube secara bebas.

Lalu ketika dihadapkan hal seperti ini, siapakah yang salah, kemajuan teknologi ataukah si fasilitator yang kurang membatasi? TIDAK ADA YANG SALAH. Yang salah adalah ketika MERASA BENAR SENDIRI DAN MENYALAHKAN ORANG LAIN. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun