Ada julukan nyeleneh para penggemar Liga Inggris kepada klub-klub Ligue 1 Prancis. Karena terlalu mendominasinya Paris Saint-Germain di liga domestik, mereka menyebut Ligue 1 sebagai liga petani.
Alasan lain yang dijelaskan Goal.com, mungkin karena pemain bola di sana ibarat petani bekerja di siang hari, lalu bermain bola di malam hari. Intinya, pemain Liga Prancis tidak memiliki bakat di sepak bola.
Tetapi, klub petani itu ternyata memberi kejutan Paris Saint-Germain lolos ke babak 16 besar untuk sementara ini mengingat laga keenam fase grup H melawan Istanbul Basaksehir dihentikan di tengah babak pertama, tepatnya menit ke-14.Â
Ada dugaan rasis dari ofisial keempat kepada asisten pelatih Istanbul yang membuat pemain kedua klub memilih walkout.Â
Hasil sementara kedua tim bermain imbang tanpa gol. Pertandingan ulang akan digelar pada Rabu waktu Prancis.Â
Kalaupun Paris Saint-Germain kalah dari Istanbul, mereka tetap lolos karena unggul selisih gol Head to Head dari Manchester United.
Untuk kasus terbaru di laga Paris melawan Istanbul ini, Le Monde mengabarkan UEFA akan melakukan investigasi mendalam.
Paris akan bergabung dengan Leipzig mewakili grup H ke 16 besar. Dua tim ini berpeluang mengulang nostalgia musim lalu untuk bertemu di semi-final.
Sementara Manchester United dari daratan Inggris itu malah bernasib sial.Â
Mereka tersingkir ke Liga Eropa setelah di hari yang sama, takluk 3-2 dari Leipzig. Hasil yang membuat klub berjuluk Setan Merah ini turun ke peringkat tiga klasemen grup H dengan koleksi 9 poin.