Mohon tunggu...
Efrem Siregar
Efrem Siregar Mohon Tunggu... Jurnalis - Tu es magique

Peminat topik internasional. Pengelola FP Paris Saint Germain Media Twitter: @efremsiregar

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Membalas Absurditas JRX yang Menyinggung Meninggalnya Ani Yudhoyono

3 Juni 2019   03:06 Diperbarui: 3 Juni 2019   04:17 12397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
JRX Superman Is Dead. (Foto: Kompas.com)

Meski demikian, manusia tetaplah manusia yang dicampakan ke dalam realita. Ada pertarungan melawan kerasnya hidup. Ada yang menyadari pentingnya keselarasan alam di mana manusia yang sedari dulu merasa angkuh dan paling hebat mau tidak mau harus tunduk dan bersahabat dengan alam.

Namun, JRX kembali menggoncang alam pikir manusia. Cuitannya pada Minggu (2/6/2019) sungguh disesalkan karena menyinggung meninggalnya Ani Yudhoyono, istri Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhyono.

Ia menuliskan:
"Saya baru tahu jika kehilangan anggota keluarga otomatis hapus dosa-dosa politik anda meski impactnya tetap dirasa orang banyak, dan menemani istri yg sakit dianggap hal yg luar biasa langka.

Lalu bgmn dgn Fidelis yg gagal selamatkan nyawa istrinya krn kolotnya hukum Indonesia?"

Bagi yang berduka, termasuk saya, cuitan ini tidaklah patut disampaikan di tengah suasana duka yang masih menyelimuti masyarakat dan keluarga besar SBY.

Saya mengerti bahwa cuitan itu dimaksudkan untuk menguji kesetiaan kita pada keadilan dan kemanusiaan, termasuk dengan apa yang dialami Fidelis.

Ia tidak dapat merawat istri tercintanya Yeni Riawati akibat terjerat hukum hingga akhirnya Yeni meninggal dunia.

Kisah Fidelis bermula ketika ia ditangkap BNN Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, pada Februari 2017 karena menanam 39 batang pohon ganja.

Padahal ganja itu dipakainya sebagai obat kepada sang istri yang didiagnosa mengidap Syringomyelia atau tumbuhnya kista berisi cairan di dalam sumsum tulang belakang, Kompas.com (4/4/2017).

Fidelis akhirnya mendekam di penjara yang membuatnya harus berhenti mengobati sang istri. Tanpa suami di sisinya, Yeni menghembuskan napas terakhirnya sebulan setelah Fidelis ditangkap.

Kisah Fiselis saat itu mengusik hati nurani dan rasa keadilan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun