Satu hal yang tidak ingin saya lewatkan adalah ketika ada event-event  yang biasanya terkait dengan pariwisata atau acara di seputar kota yang sama,saya berusaha datang dan menuliskan apa yang saya alami disana.
Yang jadi masalah adalah saya tidak pernah berkecipung  di dunia jurnalistik,jadi penulisan hanya berdasarkan apa yang saya alami,saya lihat dan lalu saya tulis.
Entah mengapa saya merasakan kepuasan tersendiri ketika datang ke suatu tempat dan menggambarkan suasana disana,meski sepi pembaca,itu bukan masalah buat saya,saya hanya merasa saya telah menciptakan sesuatu.
Hal-hal sulit yang saya lewati adalah masalah penanyangan gambar karena keterbatasan handphone saya ,kadangkala ada foto begitu banyak dan hanya bisa menampilkan satu,dua atau tiga foto yang diisyaratkan 2 mb( keterbatasan hp saya jika menambahkan aplikasi lagi).
Apapun yang akhirnya menjadi sebuah tulisan,saya lebih senang  mencari berita sendiri jika bisa,saya akan belajar dan jika mungkin ada rejeki akan membeli kamera mirrorless.Ha..ha
Sekedar bercerita tanpa bermaksut apa-apa,daripada saya dolan-dolan,saya mencari bahan untuk saya tulis di tempat yang saya datangi dan ketika saya buka kembali tulisan itu,seperti sebuah  ingatan bulan sekian saya kesana dan kesini.
Tetapi sekali lagi satu hal yang saya alami,saya merasa lebih puas jika bisa menulis berdasarkan pengamatan saya pribadi.
Ada beberapa tulisan yang saya tulis dengan sederhana ketika saya datang ke suatu tempat atau peristiwa.Saya dalam proses belajar.
Semisal tulisan saya tentang museum yang dipamerkan di Mal,Pasar Kangen Yogya,Bandara YIA,BBW di JEC dan beberapa, meski bukan apa-apa,entah kenapa asyik menuliskannya .
Salam literasi dari seorang pejuang taruna yang sedang getol meraih Penjelajahnya