Mohon tunggu...
Efi anggriani
Efi anggriani Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Menulislah dan biarkan tulisanmu mengikuti takdirnya-Buya Hamka

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Ikut Bimbingan Belajar atau Tidak?

29 Juni 2019   09:47 Diperbarui: 29 Juni 2019   09:53 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Setiap orang tua pastinya secara wajar akan mengusahakan hal yang terbaik untuk putra-putrinya agar mendapatkan pendidikan yang terbaik termasuk menambahkan les baik yang berupa les prifat maupun les berkelompok seperti bimbingan belajar.

Suatu hari seorang kenalan bercerita bahwa putranya tidak ingin mengikuti sebuah bimbingan belajar dengan alasan ingin belajar sendiri dan membeli buku latihan soal agar bisa masuk sebuah PTN.Termasuk lewat online belajarnya.

Kenalan saya tadi resah luar biasa dan setengah memaksakan kehendaknya ,karena kawatir putranya nanti tidak diterima dimanapun mengingat persaingan sangat tinggi.

Dari hasil komunikasi terakhir akhirnya adalah akan mengikuti semua try out yang ada dan hanya mengikuti bimbingan yang bersifat intensif selama satu bulan dengan alasan,ia tidak mau menjadi jenuh.

Kalau dipikir-pikir benar juga ya,kadang orang tuapun juga jenuh jika dicekoki hal-hal yang sama terus menerus dan kejenuhan itu justru membuat keluar rel dari sebuah tujuan, jika dalam hal ini untuk bimbingan tes barangkali  malah membuat semangatnya menjadi bisa melemah  karena kejenuhan tadi, bagi anak yang sangat cerdas.Tetapi mungkin malah menjadi pemompa semangat bagi siswa yang memang berminat mengikutinya.

Kemungkinan karena putra kenalan tadi adalah seorang siswa yang cukup cerdas dan berprestasi dan yakin kalau tidak masuk ke sebuah PTN itu bisa mengikuti jalur yang lanjut, karena ada beberapa pilihan jika sampai tidak diterima.

Tetapi bagi siswa yang memang merasa harus lebih siap  atau memamg merasa membutuhkannya, mungkin perlu juga mengikuti karena ketekunan memang cara yang paling cerdas untuk menyaingi siswa berprestasi, yang tanpa belajarpun kadang nilai-nilai raportnya sangat bagus karena daya resap menerima pelajaran sangat tinggi.

Jadi ikut atau tidak ikut bimbingan belajar itu tergantung juga kebutuhan siswanya,bukan sekedar ikut-ikutan atau mengikuti  teman tentunya dan juga tergantung kemampuan finansial orang tuanya.Ikut atau tidak tergantung minat masing-masing.

Tetapi minat tersebut memang tidak pernah surut dan bimbel yang terkenal dibanjiri siswa.

Pada masa-masa anak saya sekolah hingga menuju ke Perguruan Tinggi, mengerti bagaimana banyaknya dan berjubelnya jenis tempat tambahan pelajaran berbayar ini.Juga termasuk bagi yang ingin ke Sekolah Tinggi Kedinasan. Hampir sebagian besar  siswa yang berada di tingkat atau kelas akhir sekolah,setiap pulang sekolah memiliki jadwal disini untuk tambahan pelajaran.

Di era serba online ini tumbuh juga model yang  bersifat online yakni adanya yang namanya' ruang guru'

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun