Medsos diblokir!
Pada ribut temen-temenku,malah aku dikira blokir dia,lha terus ngapain?Internet masih hidup,masih bisa nulis-nulis.Mau komunikasi masih ada email,sms,telpun.Mau menghubungi resseler yang ngambil dagangan ya harus maklum,lha memangnya dulu lahir kenal medsos.Memangnya derajat turun kalau pakai sms.
Masalahnya adalah terus dibelokkan.Wa diblokir...bla..bla..bukannya mendinginkan situasi yang panas,malah menambahkan bahan bakar. Cengeng  amat. Jika pemerintah memblokir pasti ada maksutnya,supaya yang hobi 'manas-manasi' itu berhenti  dari penyakit akutnya seneng lihat  orang tambah ramai bakar-bakaran ban.
Apa nggak lihat akibatnya si abang grab atau gojek terganggu kerjaaannya.Si anak sekolah harus libur.Si orang kantor harus libur,sehari dua hari nggak papa,kelamaan profit nggak ada terus ngasih gaji darimana?Si bakul cendol takut jualan.
Masalah ini jangan dibelokkan.Tulis kedamaian .Anarkisme di jalan,ambulan yang isinya batu( ambulan kok disalah gunakan lho!),bom molotov( bukannya ga ada yang jual bom molotov langsung jadi? Berarti semua sudah direncanakan.Amplop2 yang ditemukan.Berarti ini kerusuhan yang sengaja diciptakan.So bikin dingin dengan tulisan menghimbau.Bukan malah nambah bahan bakar.
Jangan sampai kompasiana ini diblokir gara-gara  ada tulisan memanaskan situasi.Cooling down is cooling down. Kesel juga liat temen pada cengeng.Aduh Medsos diblokir.Medsos yang mana?Cuma FB dan WA.Yang lain masih bisa?
So what?
Berhenti sejenak dari Wa grup  baguslah. Bisnis terganggu..ah nggak juga.Ada sms,ada telpun.Boros! Berapa borosnya.Lebih boros yang mobil dibakar gara-gara medsos memuat berita yang menghancurkan dan memanas-manasi.Coba mobil kamu yang dibakar.Nangis darah.
Fb sama Wa diblokir aja cengeng. Kubentak teman di dekatku gara2 mengeluh itu. Tidak butuh komentar. Tidak suka tulisan ini tidak apa-apa.Saya hanya menuliskan kekesalan karena orang-orang cengeng di friendlist atau di kelompok saya,apa wa ga ada nggak hidup? Yah! Pingin nggebrak meja..