Mohon tunggu...
Efi anggriani
Efi anggriani Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Menulislah dan biarkan tulisanmu mengikuti takdirnya-Buya Hamka

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ketika Kamu Dikira Gaya-Gayaan Memakai Neck Collar

15 April 2019   02:00 Diperbarui: 15 April 2019   02:06 439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memakai Neck Collar lumayan sulit untuk menunduk atau menengok.

Ya tentu saja harus merubah semua posisi yang selama ini diabaikan dan harus dilakukan kalau ingin cepat sembuh.Pada dasarnya ketika Disk atau bantalan leher sudah keluar itu artinya tidak bisa sembuh hanya saja bisa tidak merasakan nyerinya.

Selanjutnya disarankan dan sebenarnya ini yang malah menurut saya mempercepat penyembuhan saya adalah rutin berenang,bergerak di dalam air.

Jadilah akhirnya rutin berenang bisa seminggu dua kali dan fisioterapi.

Akhirnya sudah berhenti semuanya.Berenang dan fisioterapi.

Saya merasa diri saya sudah sembuh dan hampir satu setengah tahun  saya memakai Neck Collar kemanapun.

Hanya satu hal saya punya semangat untuk sembuh dan bersahabat dengan apa yang saya alami dan lalu belajar bahwa seandainya waktu muda dulu,waktu bekerja saya melakukan hal atau posisi yang tidak menyebabkan kelainan saraf leher atau yang lainnya.

Dan juga belajar bahwa  apa yang kita makan di masa muda akan menjadi tumpukan penyakit di masa tua kalau tidak belajar hidup  dan makan yang sehat.

Itu saja pengalaman saya saat pernah menderita Cervical Disc Syndrome dulu.

Dan karena saya tidak begitu berkompetensi di bidang kesehatan,kategorinya saya pilih ke Humaniora.Dan saya rasa penanganan kesehatan tergantung seberapa parah Syndrome ini.

Untuk pertanyaan,jangan bertanya ke saya.

Salam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun