Bila ada paduan sarapan atau breakfast yang nikmat dan menyegarkan, tentu tidak dapat dilepaskan dari hasil "tangan dingin" kokinya yang terbilang kreatif. Koki yang smart tidak pernah berhenti berinovasi dalam meracik menu-menu yang menggoda lidah.
Itu pulalah keniscayaan yang harus dipegang teguh para pelaku usaha di bidang kuliner. Pasalnya, saat ini kuliner tidak hanya mengutamakan cita rasa, namun juga inovasi yang membuat makanan ataupun minuman mereka menjadi lebih menarik.
Terkait hal itu, saat ini di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) juga tidak jauh berbeda dibandingkan daerah lain di Indonesia, seperti DKI Jakarta, Surabaya, Makassar, dan Medan yang menjadi "kiblat" kuliner nasional.
Artinya, wilayah berjuluk "Kota Sasando" ini dalam hal kulinernya tidak menafikan kreasi yang tidak melulu berpatokan pada cita rasa, tetapi juga estetika makanan maupun minuman yang ditawarkan bagi para penikmat kuliner.
Oleh karena itu, di luar cita rasa ada faktor lain seperti penataan makanan atau garnish yang tak boleh diabaikan dan menjadi poin penting untuk diterapkan.
Salah satu menu yang terbilang unik dan "eksotik" adalah Milovers yang diluncurkan manajemen Waroenk Oebufu. Saat mencobanya, penulis merasakan sensasi yang berbeda pada jajaran menu Japanese Toast ini dibandingkan roti pada umumnya.
"Milovers adalah salah satu sajian unik yang kami tawarkan selain Ikke Banana, Choco Chiz Krazy, Kukiz and Cream, dan Strawberry Blizz," jelas Head Chef Waroenk Group Ahmad Niko ketika disambangi belum lama ini di Jalan WJ Lalamentik, Oebufu, Kota Kupang.
Unik yang dimaksud Niko dalam menu Milovers lantaran terdiri dari paduan roti bakar dan es krim cokelat.
"Selain es krim cokelat dan roti bakar, Milovers juga ditaburi topping Koko Krunch, taburan Milo bubuk, dan sprinkle rainbow sehingga menambah kesegaran dan kelezatan menu ini," bebernya.
Adapun sensasi segar es krim dan gurih roti dari Milovers ini, sebut Niko, mirip es krim roti khas Singapura bagi yang pernah mencicipinya di Negeri Patung Merlion.
