Mohon tunggu...
efendy pratama
efendy pratama Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa TSM

Mahasiswa TSM Angkatan 2016

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perubahan Zaman, Membaca Buku Sudah Ditinggalkan?

22 Mei 2021   00:09 Diperbarui: 22 Mei 2021   00:20 524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapa yang tidak mengingat masa kecilnya, pada masa kecil sering dibelikan oleh orang tua buku dongeng maupun buku cerita agar untuk melatih membaca dengan kisah-kisah yang menarik, terlebih di masa dimana bagi para remaja puncaknya adalah buku komik dimana banyak yang sering menyisihkan uang jajan untuk membeli komik untuk hiburan, serta buku buku edukasi dengan untuk belajar menggunakan ilustrasi juga merupakan hal yang menarik serta memberikan ilmu.

Sayangnya di masa sekarang perubahan tersebut sudah tersapu, dimana hanya sedikit orang saja yang membiasakan diri dalam membaca buku, itupun kebanyakan berasal dari generasi golongan tua, sedangkan untuk generasi sekarang lebih suka menonton daripada membaca, kalau dilihat lagi kebiasaan menonton ini dimulai dengan para orang tua zaman sekarang yang suka menonton melalui gadget, dimana para orang tua yang lelah setelah berkerja suka mencari dan menonton video-video lucu yang menghibur untuk melampiaskan stress dan rasa lelah mereka setelah berkerja, tetapi dampaknya anak melihat dan meniru bahwa apa yang dilakukan oleh orang tua dalam mengatasi stress merupakan hiburan juga dan membiarkan hal tersebut menjadi hobi menonton melalui gadget atau perangkat elektronik.

sehingga tidak sedikit orang tua yang membiarkan anak untuk bermain gadget untuk menonton video-video yang terkadang dilakukan tanpa pengawasan, bahkan yang kita sering dengar di berita-berita adalah dimana sudah banyak anak-anak memiliki gadget sendiri, dimana merupakan hadiah dari orang tua.

Hal ini mengakibatkan penurunan minat membaca pada anak sangat drastis, karena adanya gadget yang dimiliki sendiri dan disisi lain banyak orang tua terkadang tidak ingat efek samping lainnya adalah bahaya dari gadget dimana yang menjadi tantangan di zaman ini, apalagi di masa pandemi sekarang yang semuanya dilakukan serba elektronik yaitu kesehatan mata, dimana banyak generasi zaman sekarang sudah banyak menggunakan kaca mata untuk silinder di usia yang  masih dikatakan pelajar, hal ini disebabkan mata terlalu fokus untuk memperhatikan gadget seperti aktivitas menonton video, sehingga mengakibatkan mata silinder.

Yang kedua adalah membuat pengetahuan anak menurun, dimana anak hanya melihat dan meniru apa yang ia tonton tetapi tidak mengetahui arti dari apa yang ditontonnya, serta menjadikan kreativitas anak menurun dan yang terlebih adalah anak terkadang belum bisa membedakan mana konten untuk dewasa dan untuk anak-anak pada umurnya, penyebabnya ialah karena orang tua tidak memperhatikan konten yang ditonton oleh anaknya, dan terkadang memberi kebebasan penuh kepada anak dalam menonton hal yang ingin mereka tahu.

Yang ketiga adalah kecanduan, anak yang sering menonton gadget akan menimbulkan rasa kecanduan pada gadget, dimana kecanduan ini jika tidak dianggap serius dapat mempengaruhi emosi dan sifat dimana anak jadi malas untuk melakukan aktifitas serta kurang tidur, dimana anak akan mencuri-curi waktu untuk menonton gadget hingga malam hari, bahkan rela untuk bergadang hanya untuk menonton, dimana kemudian hari hanya akan menimbulkan masalah kesehatan dan berpengaruh terhadap prestasi di sekolah.

Untuk mengindari hal ini orang tua harus menyadari dampak dari menonton gadget dan kurangnya membaca buku, serta perhatian kepada anak harus lebih ditingkatkan, dimana orang tua harus lebih protektif tetapi bukan over protektif, sehingga dapat mencegah perubahan yang merugikan anak sendiri di masa yang akan datang. Salah satunya dapat dengan mencari hobi atau bakat serta mengajarkan bahwa membaca buku adalah hal yang dapat dilakukan dengan menyenangkan sehingga mencegah untuk terjadinya kecanduan.

EP-02

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun