Mohon tunggu...
Efa Butar butar
Efa Butar butar Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Content Writer | https://www.anabutarbutar.com/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Iseng-iseng Berhadiah, Bikin Konten Dapat Rupiah

2 Mei 2023   21:53 Diperbarui: 2 Mei 2023   21:54 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi keluarga bikin konten bersama | Foto: Freepik

Generasi Milenial ke bawah, benarkah generasi anti sosial?

Manusia saat ini sering sekali mendapat julukan "anti sosial". Mementingkan layar ponsel dibanding berkomunikasi langsung dengan orang di sampingnya. Sibuk dengan orang di kejauhan hingga abai pada mereka yang hadir di depan mata.

Aku pernah lihat sebuah ilustrasi yang menggambarkan kemajuan teknologi. Dua gambar yang sebenarnya kurang lebih sama hanya latar dan medianya saja yang berbeda.

Berada di sebuah bus, dalam gambar berlatar hitam putih, sejumlah bapak dengan pakaian siap berangkat kerja menggenggam lembaran koran di tangannya. Mereka menikmati berita selama perjalanan entah kemana tujuannya.

Padahal, meski tanpa ponsel sekalipun, bapak-bapak itu juga tak mengobrol. Merekapun abai dengan orang yang ada tepat di sampingnya. Sibuk menikmati informasi.

Gambar di bawahnya, ya gambaran masyarakat urban dengan ponsel di tangan. Sama saja cueknya, media dan warna latarnya saja yang berbeda.

Jadi kepikiran, dulu, para bapak itu disebut anti sosial juga ngga ya?

Generasi Milenial sampai Alpha, si generasi konsumen hingga produsen konten

Kalau bapak-bapak di atas hanya menikmati berita lewat koran atau majalah, maka dengan bantuan intenet provider, generasi Milenial hingga generasi Alpha bisa mendapatkan keduanya di saat yang bersamaan. Sebagai penikmat berita, sekaligus produsennya. 

Sudah bukan rahasia bahwa mendapatkan penghasilan, kini tak melulu harus bolak balik di jalanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun