Halo, apa kabar semua?
Semoga selalu dalam keadaan sehat-sehat ya. Dan untuk kamu yang sedang dalam kondisi tidak sehat, bersabarlah, tetap berpikir positif, berusaha untuk bahagia, ikuti anjuran dari Dokter dan pemerintah. Jangan ngeyel karena kebosananmu yang hanya sementara.
Semogaaa, Covid 19 ini segera berlalu, ya.
Tentang Kita yang Kadang Lupa Cara Bersyukur
Kita throwback sedikit, yuk.
Beberapa bulan lalu, Aku -- atau kita -- mungkin masih terus ngedumel tentang betapa macetnya kota yang selama ini tempat kita mencari rejeki. Kita mungkin masih mengeluhkan bagaimana KRL yang padat di jam-jam tertentu. Kita yang sering kesal karena harus ngotot-ngototan cancel dengan abang-abang ojek online. Dan barangkali kita masih mempermasalahkan tugas-tugas kantor yang terus saja menumpuk atau teman kerja yang menyebalkan.
Ternyata sekarang, aku rindu. Ngga tau bagaimana dengan kawan-kawan sekalian. Yang jelas, aku rindu. Rindu hembusan AC di KRL saat aku sedang merasa panas, rindu suara klakson yang berkepanjangan, rindu dengan musik yang mengalun setiap kali aku melangkah menuju dan saat pulang kantor, rindu dengan rutinitasku yang selama ini sering kusumpahi, rindu pacaran, rindu sahabatan, rindu nonton, dan rindu pada orang tuaku. Ternyata aku dilanda rindu.
Jika selama ini banyak yang berharap untuk terus saja rebahan, giliran sekarang alam memberikan ijin, eh, malah kebosanan lalu keluyuran.
Jika selama ini kita banyak mengeluhkan tentang pekerjaan, sekarang malah bimbang sendiri karena diambang dua pilihan perusahaan; akan diperpanjang atau udahan.
Memang ya, kadang kita benar-benar lupa cara bersyukur.
Sederet Tanda Cinta Sederhana Saat Corona