Mohon tunggu...
Efa Butar butar
Efa Butar butar Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Content Writer | https://www.anabutarbutar.com/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Uncle Teebob, Melepas PNS demi Misi Kemanusiaan

15 Agustus 2018   22:18 Diperbarui: 15 Agustus 2018   23:58 610
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Uncle Teebob dan keluarga | Foto: @Uncle_teebob

Tak lama lagi penerimaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) segera dibuka. Setiap masyakarat yang merasa memenuhi kualifikasi - katakanlah dari segi umur dan akademik - berlomba untuk mempersiapkan diri. Baik dokumen yang kemungkinan dibutuhkan hingga pengetahuan umum yang sebelumnya tak pernah terpikirkan.

Ketika orang lain memaksimalkan upaya untuk menduduki salah satu bangku di pemerintahan yang dipercaya memberikan kenyamanan di masa tua, maka seorang pria yang akan memasuki usia setengah abad ini memutuskan meninggalkannya untuk sebuah misi kemanusiaan.

Terdengar seperti sebuah cerita dalam film-film luar negeri memang, namun kenyataan ini adalah sebuah cerita yang memang sungguh terjadi di salah satu kota di Indonesia.

---

Melalui kekuatan media sosial yang dimanfaatkan dengan baik, saya mengenal Beliau - hanya dari lalu lintas lini masa - beberapa kali ajakannya untuk berbuat kebaikan melalui postingan-postingannya membuat saya rapuh namun belum begitu berani untuk berkontribusi.

Rasa penasaran mulai menggunung. Siapa orang ini? Benarkah Beliau sungguh-sungguh memberikan bantuan kepada orang sebanyak itu? Benarkah masih ada orang semulia itu?

Dan saya mulai mengulik postingan-postingan di akun instagram Beliau.

Tak kurang seribu postingan di sana yang didominasi hal yang sama. Informasi tentang seseorang yang kurang beruntung dari segi ekonomi kemudian dipersulit dengan penyakit yang menghampiri, lalu disempurnakan dengan ketiadaannya biaya berikut dengan perkembangan teraktual penderita. Sebagian kecil berupa foto lucu yang disengaja dibagi mungkin untuk sekedar menghibur diri.

Tangannya terulur ringan, terkadang tanpa ragu mengajak pembacanya yang masih memiliki celah kebaikan hati untuk bergabung bersamanya memenuhi kebutuhan pengobatan si penderita lewat transferan biaya, terkadang bersama dengan anggota organisasinya bersenandung di jalanan demi mendapatkan sedikit tambahan.

----

Adalah Tubagus Zainal Arifin, seorang PNS yang memutuskan mundur dari posisinya di tahun 1993 untuk kemudian mengabdikan diri pada orang lain yang membutuhkan uluran tangannya hanya karena dirinya pernah didiagnosa terkena penyakit Kanker otak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun