Mohon tunggu...
Efa Butar butar
Efa Butar butar Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Content Writer | https://www.anabutarbutar.com/

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Empat Hal yang Dirindukan dari Bulan Ramadan

12 Juni 2018   21:45 Diperbarui: 12 Juni 2018   21:53 857
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tinggal hitungan hari dan Ramadan akan segera pergi. Tak ada yang tahu apakah kita akan dipertemukan kembali, atau maut di depan mata telah menanti lalu mengakhiri riwayat dan kesempatan untuk kembali bertemu dan memperbaiki diri. 

Yang jelas, bersyukurlah bagi siapa saja yang telah memberi yang terbaik dalam bulan Ramadan kali ini sehingga jikapun tak lagi bertemu, setidaknya bulan terbaik telah dilewati dengan cara yang terbaik pula. 

Sejalan dengan akan berlalunya bulan Ramadan, ada beberapa hal yang mungkin akan dirindukan dan tak akan pernah didapatkan kembali di bulan bulan yang akan datang -- hanya bisa dinikmati di bulan Ramadan saja -- seperti:

1.Mudahnya untuk Reuni

Di hari-hari biasa, untuk

sekedar bertemu saja rasanya susah sekali. Ada saja alasan yang tiba-tiba muncul ketika direncanakan untuk bertemu meskipun di awal rencana sudah setuju untuk bertemu dan akhirnya tak jadi untuk berkumpul. 

Berbeda dengan hari-hari lainnya, di bulan puasa rasanya mudah sekali untuk mengumpulkan orang-orang terdekat yang dulu semua waktu dihabiskan untuk bersama. 

Ada beberapa alasan; karena memang sudah mendapatkan ijin libur dari perusahaan sehingga memutuskan untuk pulang kampung, gabut alias tidak ada kerjaan mendesak di rumah sehingga memutuskan untuk turut serta dalam acara reuni demi menghindari bosan, dan sisanya untuk mempererat silaturahmi yang mulai merenggang.

2.Mudahnya Berburu Jajanan

Penting banget ini walaupun terkesan sepele. 

Kapan lagi bisa dapet makanan dan aneka cemilan di tempat-tempat terdekat dari domisili yang di hari-hari biasa hanya jalanan biasa yang dilalui lalu lalang kendaraan dan menjadi perhinggapan manis debu-debu di kota-kota besar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun