Dari permasalahan di atas dapat disimpulkan bahwa kekerasan yang terjadi dalam dunia pendidikan tidak terlepas dari pengaruh pola ajar yang diterapkan oleh pendidik yang selalu berfokus pada materi kognitif saja tetapi lalai akan tanggungjawabnya yang juga berperan dalam pembentukan karakter, moral dan akhlaq siswa tersebut karena suksesnya suatu pembelajaran harus singkronnya pemikiran antara siswa dan guru untuk mencapai tujuan pendidikan yang sudah ditetapkan.
Dengan adanya permasalahan ini diharapkan guru tidak hanya transfer of knowladge tetapi harus bisa memberikan nilai-nilai moral yang dapat dijadikan bekal untuk kedepanya dan siswa mempunyai pandangan atas apa yang akan dilakukan serta dapat memilah mana perbuatan yang baik dan buruk serta mengetahui dampak apa saja yang akan didapatkan setelah seseorang melakukan tindakan tersebut.