Mohon tunggu...
Edy Susanto
Edy Susanto Mohon Tunggu... Konsultan - IT consultant, writer, citizen journalist, photographer

Seorang ahli keamanan siber yang tidak hanya jago melawan ancaman digital, tetapi juga piawai menjinakkan teknologi blockchain dan membuat data menari-nari dalam visualisasi yang memukau. Sebagai trainer yang penuh semangat, ia mengubah materi yang rumit menjadi sesi belajar yang seru dan mudah dipahami. Di luar dunia teknologi, ia adalah pecinta kucing yang setia, selalu siap mengabadikan momen-momen menggemaskan mereka dalam jepretan fotografi yang artistik. Tak hanya itu, ia juga gemar menulis, mengolah kata demi kata hingga menjadi cerita yang menghibur dan menggugah.

Selanjutnya

Tutup

Gadget

XBash "All In One" Ransomware

25 September 2018   18:22 Diperbarui: 25 September 2018   18:44 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Xbash - https://www.2-spyware.com

Para pengguna windows dan linux di peringatkan kini muncul "all in one "malware yang memiliki kemampuan ransomware, cryptocurrency, miner, botnet.  Malware baru ini dikenal dengan kode Dubbed Xbash, yang dipercaya memiliki kerterkaitan dengan group Rocke / IRON group.

Menurut keterangan dari ahli security Palo Alto Networks yang pertama kali menemukan malwaae tersebut mengatakan bahwa Xbash adalah malware all in one dengan fitur seperti ransomware dan kemampuan "mining" cryptocurrency,  seperti kemampuan worm Wannacry atau Petya / NotPetya.

Xbash di desain mampu melakukan scan terhadap beberapa service yang ada di target misalnya TCP , UDP, HTTP, VNC, MysQl, Telnet, MongoDb, RDp, Oracle, PostgreSQL dll. Setelah didapatkan port yang terbuka, maka malware akan menggunakan metode brute force dengan dictionary attack untuk kemudian menghapus semua database  dan menampilkan ransom note.

Di Operating System Windows, malware ini berjalan sebagai aplikasi mining untuk cryptocurrency dan self propagation. Initial stage seragannya adalah melakukan pengecekan Redis service untuk mengecek apakah target menjalan OS windows atau bukan.  Saat ditemukan sasaran menjalankan OS windows makan malware akan mengirikan Javascript atau VBScript untuk mendownload dan mengeksekusi coinminer for windows.

Baik di windows ataupun linux, setelah sukses menginfeksi mesin sasaran, malware akan berkomunikasi dengan domain induknya yg sudah di hardcoded. Terdeteksi ada 3 traffic yang berjalan pada HTTP yaitu :

  1. Satu untuk fetching list IP address / domain untuk discanning
  2. Satu untuk fetching list weak password
  3. Satu untuk melaporkan hasil scan.

Lakukan langkah langkah berikut ini untuk memproteksi diri anda dari Xbash :

  • Mengganti credential login pada system anda.
  • Gunakan kombinasi password yang kuat
  • Lakukan pacth pada OS
  • Hindari mendownload file file yang mencurigakan dari sumber yang tidak jelas.
  • Lakukan backup untuk data anda
  • Block koneksi yang tak berijin melalui perangkat firewall

Referensi

researchcenter.paloaltonetworks.com

gbhackers.com

securityaffairs.co

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun