Ketua Erte 07/1 Kelurahan Ceger, Cipayung, ini memang punya semangat luar biasa. Pak Tarno, panggilan sehari-hari pemilik nama lengkap Sutarno ini, Â seolah terus mengobarkan semangat kepada warganya untuk terus bersama-sama melawan virus corona (Covid-19) .
Ia tak banyak berceloteh. Apa lagi ikut gaya burung beo sekedar meramaikan pentas di media sosial untuk menarik perhatian. Pak Erte yang satu ini justru memberi contoh, Â ia mengajak warga termasuk beberapa orang pengurus terjun ke lapangan.
Apa yang dilakukan di lapangan?
Pertumbuhan atau jumlah korban Covid-19 sangat luar biasa. Jakarta menempati peringkat teratas di susul beberapa daerah lain seperti Jawa Barat, Banten dan Jawa Timur. Tentu saja jika itu diibaratkan sebagai sebuah perhelatan olahraga, maka rasa prihatin terhadap korban Covid-19 terasa semakin menggunung. Jakarta masih bercocok di urutan teras.
Perkembangan terbaru dari pasien yang dinyatakan positif terjangkit virus corona atau Covid-19 per hari ini, Rabu (8/4/2020). Â Pasien positif terinfeksi bertambah sebanyak 218 Sehingga, hingga saat ini sudah ada 2.956 pasien yang terjangkit penyakit tersebut. Pasien yang dinyatakan sembuh bertambah 18 menjadi 222 orang. Sedangkan, pasien meninggal dunia bertambah 19 menjadi 240.
Bisa jadi, jika diumpamakan bagai sebuah gunung es, maka angka yang terdeteksi ini, misal tingginya 100 meter. Jika itu sebuah fenomena gunung es, bisa jadi masih banyak yang terkena Covid-19. Sebab, seperti disebut para ahli kesehatan, gejala orang terserang atau terpapar virus Covid-19 tidak semua nampak di permukaan. Jadi, tak dapat terdeteksi sempurna. Â Ada orang yang terpapar Covid-19 tak memperlihatkan gejala sebagaimana umumnya.
Karenanya, Pemda DKI Jakarta memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) mulai Jumat (10/4) dengan mewajibkan warganya mengenakan masker. Aturan pembatasan bakal lebih ketat dan disertai penindakan bagi yang melanggar ketentuan.
Nah, pada Corona Hari Ini, pak Tarno menyadari semua itu. Ia terus menerus mengikuti perkembangan beritanya. Pengetahuannya tentang Covid-19 selalu di-update.
Seperti diwartakan, Anies mengaku Pemda DKI Jakarta selama tiga pekan terakhir  telah melaksanakan pembatasan-pembatasan sesuai pedoman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), antara lain, seruan kepada untuk bekerja dan belajar di rumah, menghentikan kegiatan peribadatan di rumah-rumah ibadah dan menganjurkan melaksanakannya di rumah, hingga pembatasan transportasi.