Part 1: Pertarungan diatas gunung Galunggung
Angin bertiup disela sela pepohonan dikaki gunung galunggung. Pepohonan rindang dengan hawa udara yang sejuk dan bersih menambah keindahan daerah itu.
Terdengar bunyi kicauan burung diatas pohon seakan menjadi lagu pemberi semangat para penghuni gunung ini.
Pada siang hari ketika sinar matahari mulai menerangi langit diatas gunung terdengar suara seseorang bernyanyi dikaki gunung.
"Selendang coklat, kain hijau. Senyummu memikat cantiknya dikau..."
Buah pisang, Buah Kecapi. Engkau kusayang, selalu dihati."
Yang bernyanyi ternyata seorang kakek tua berbaju serba hitam dengan suara serak dan bibirnya selalu tersenyum.
Terdengar suara lain lagi:
"Yaa, kakek nyanyi lagu itu saja, tidak ada lagu lain ya?!"
Suara lain itu diucapkan seorang anak kecil sekitar usia 9 sampai 10 tahunan yang berjalan disamping si kakek.
"Hehe, memangnya kamu mau denger lagu apa cucuku? Nanti kakek nyanyiin ya!" Jawab sikakek dengan wajah yang penuh keriput tertawa terkekeh sambil melihat anak kecil yang merupakan cucunya itu.