Mohon tunggu...
Edward Ariandi
Edward Ariandi Mohon Tunggu... Lainnya - Ok

Pantang menyerah..

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menolong Sesama dengan Peduli Kasih untuk Kaum Dhuafa

25 Januari 2022   01:09 Diperbarui: 25 Januari 2022   01:15 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemberdayaan kaum duafa atau mustad'afiin di masa pandemi menjadi sebuah perhatian bagi Muhammadiyah. Keberpihakan Muhammadiyah dalam menolong kesengsaraan menjadi modal untuk selalu membantu kaum duafa yang saat ini menjadi terdampak dalam situasi pandemi Covid-19. Kajian yang bertemakan "Pemberdayaan kaum Duafa"

pemberdayaan yang bisa dilakukan pada awal mula ialah pemenuhan pada sektor pemberian barang untuk modal usaha dan ketahanan pangan, yaitu pemberian sembako. Muhammadiyah menggelorakan jihad kedaulatan pangan untuk membantu para kaum duafa hadapi pandemi. Muhammadiyah yang tetap eksis sebab gerakan menolong kesengsaraan pada kaum duafa inilah yang menjadi modal utama untuk terus berupaya menolong masyarakat terdampak akibat pandemi Covid-19. 

Di Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka terdapat salah satu mata kuliah yang mengajarkan kita sebagai umat muslim untuk saling berbagi dan membantu kepada makhluk hidup yaitu mata kuliah "Kemuhammadiyahan" dimana setiap tahunnya melaksanakan kegiatan tersebut yaitu Pemberdayaan Keluarga Kaum Dhuafa.tiniTarget yang kami tuju yakni bernama ibu tini berusia 56 tahun, beralamat dan bertempat tinggal di kp. Sawah cileungsi. Di usianya yang sudah memasuki senja, ibu t masih bekerja sebagai seorang penjual air mineral di lampu merah dengan penghasilan tidak tetap, belum lagi ia harus membayar sewa kontrakan dan listrik perbulan sebesar Rp. 750.00.

Mendengar kisah beliau, keihkhlasan hati kami pun tergerak untuk melakukan aksi sosial untuk membantu ibu tini, kami pun melakukan Kegiatan galang dana Alhamdulilah kegiatan galang dana untuk Mak ibu Tini telah terkumpul Rp. 4.005.000.

Dari dana yang terkumpul tersebut Alhamdulillah kami manfaatkan untuk membeli barang dan bahan-bahan untuk berjualan mie ayam karena ibu Tini sangat ingin berjualan mie ayam di depan rumah nya, agar ibu Tini dapat berjualan untuk memnuhi kebutuhan hidup keluarganya. Semoga dapat bermanfaat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun