Banjarmasin 2022 --Gigi dan mulut merupakan tempat keluar masuknya makanan, oleh karena itu kebersihan gigi dan mulut sangatlah penting. Menyikat gigi merupakan kebiasaan sehari-hari yang harus dilakukan oleh semua orang minimal 2 kali sehari yaitu setelah sarapan dan sebelum tidur, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa sehingga untuk melakukannya diperlukan teknik yang benar agar mendapatkan hasil yang maksimal.
Barito Kuala- Berdasarkan observasi sebelumnya yang telah dilakukan, masalah utama saat ini yang difokuskan di Kabupaten Barito Kuala adalah stunting. Stunting adalah kondisi dimana seorang anak mengalami gagal tumbuh yang disebabkan oleh berbagai faktor seperti ekonomi, lingkungan dan juga kesehatan. Ibu Bima ( Bidan di Desa Murung Raya) menyampaikan perlu dilakukan sosialisasi serta edukasi kepada anak-anak untuk meningkatkan kesadaran terhadap menjaga kesehatan mulai dari kesehatan gigi dan mulut, edukasi pola hidup bersih dan sehat, mencuci tangan yang benar dan masih banyak yang lainnya.
Pada Selasa, 9 Agustus 2022 edukasi ini dilaksanakan oleh Nia (Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Banjarmasin) bersama rekan lainnya di Sekolah Dasar Negeri Murung Raya, Kecamatan Bakumpai, Kabupaten Barito Kuala. Anak-anak yang di edukasi merupakan  siswa yang duduk dikelas 1 dan 2 dengan total keseluruhan adalah 30 anak.
Kegiatan ini diawali dengan memanggil daftar nama siswa sebagai bentuk pengenalan, kemudian dilanjutkan dengan pembagian sikat gigi anak yang berkaraktek dan dilakukan penyampaian materi diantaranya menjelaskan apa itu menyikat gigi, apa manfaat menyikat gigi, dampak buruk jika tidak menyikat gigi dan cara menyikat gigi yang benar serta kapan waktu menyikat gigi. Selesai penyampaian materi dilanjutkan dengan praktik menyikat gigi yang baik dan benar dengan bantuan alat peraga gigi sebagai bentuk penunjang penyampaian materi dan diakhiri dengan evaluasi atau pengukuran kemampuan siswa memahami materi dengan cara diberi pertanyaan dan diminta mempraktikkan ulang.
Hasilnya diperoleh 12 anak yang berani menjawab dan 3 anak yang berhasil mempraktekkan cara sikat gigi dengan sempurna sesuai dengan yang telah disampaikan dan sebagai bentuk apresiasi terhadap keberanian serta kemampuan siswa, diberikan hadiah berupa botol minum dan stiker motivasi untuk menyikat gigi. Nia menyampaikan pemilihan hadiah tersebut bukan tanpa alasan, menurut Nia botol minum dapat menjadi salah satu upaya agar siswa dapat meminum air putih dan mengurangi minuman yang manis serta stiker motivasi dipilih karna anak-anak cenderung lebih menyukai hal-hal menarik seperti gambar yang terdapat distiker sehingga akan mudah di terapkan.Menjaga kebersihan gigi dan mulut yaitu dapat menurunkan resiko sakit gigi, menghindari bau mulut dan juga mencegah gigi berlubang selain itu dapat meningkatkan rasa percaya diri.
Penyampaian edukasi ini diharapkan dapat memberikan kesadaran kesehatan kepada anak-anak sejak usia dini, karna kebiasaan yang buruk akan berdampak pada kesehatan dimasa yang mendatang sehingga dapat mencapai derajat kesehatan gigi dan mulut yang optimal. Seusia anak-anak terkadang belum memiliki kesadaran dan kemampuan dalam menyikat gigi yang efektif sehingga untuk belajar membiasakan diri diperlukan pengetahuan untuk  mengembangkan kebiasaan perilaku yang bertahan hingga dewasa, sehingga peran orang tua dan guru sangatlah penting sebagai pengawas dalam menciptakan kebiasaan penting anak.
Referensi:
