Mohon tunggu...
Edtris Tyas
Edtris Tyas Mohon Tunggu... -

Life isn't about having and getting, it's about giving and being :)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

"Be A Millenial Teacher"

10 April 2018   13:36 Diperbarui: 14 April 2018   01:37 814
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tema " Be A Millenial Teacher " yang diangkat oleh penyelenggara seminar Prodi Pendidikan Bahasa Inggris dari STKIP Kusuma Negara pada hari sabtu tanggal 7 april 2018 membahas mengenai bagaimana guru harus bisa mengikuti perkembangan zaman yang di sampaikan oleh Dr. Siti Yulidhar Harunasari, M.Pd. dan bagaimana menjadi public speaker yang handal yang di sampaikan oleh  Herly S.E, CHt, CNNLP, CPS.

Masih ingatkah kalian cara mengajar guru zaman dahulu dengan zaman sekarang? Saya masih ingat betul waktu saya masih duduk di bangku SD model pembelajaran CBSA (Catat Buku Sampai Abis) dimana salah satu murid menulis di papan tulis dari buku pamong yang diberikan oleh guru lalu siswa yang lain menulis sesuai tulisan yang ada di papan tulis. Namun seiring berjalannya waktu gaya mengajar seperti itu sudah tidak di temukan lagi. 

Apalagi dengan berkembangnya teknologi yang semakin mempermudah dalam berbagai aspek. Pada materi yang disampaikan oleh Dr. Siti Yulidhar Harunasari, M.Pd., beliau menyampaikan bahwa "Be A Millenial Teacher" dengan memanfaatkan teknologi akan mempermudah guru serta siswa dalam menunjang kegiatan pembelajaran. Seperti google classroom, edmodo serta todaysmeet bisa di manfaatkan untuk mempermudah dalam membagikan materi, mengumpulkan tugas, dan sebagai back channel dalam kegiatan pembelajaran. 

Terkadang tidak semua siswa-siswi tergerak untuk memberikan feedback entah malu, nervous atau takut. Nah, dengan memanfaatkan todaysmeet ini bisa sebagai back channel dalam kegiatan pembelajaran dimana siswa-siswi dapat menyampaikan umpan balik secara tidak langsung. "Sepintar apapun teknologi berkembang mereka tidak akan bisa menggantikan seorang guru. 

Teknologi hanya sebagai perpanjangan tangan dimana bersifat mempermudah" pungkasnya dalam Seminar Nasional English Expo yang dihadiri oleh kalangan umum dan mahasiwa/i STKIP Kusuma Negara.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun