KOMISARIS Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) Â ikut dalam pesta di The Man Cafe, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (13/1) malam.
Sebelumnya riuh Raffi Ahmad dalam party tersebut. Heboh di media sosial karena Raffi baru melakukan suntik vaksin bersama Presiden Joko Widodo di Istana. Raffi pun akhirmya meminta maaf.
Pesta tersebut tampak tidak mengindahkan protokol kesehatan. Hal itu mengundang reaksi Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono. Istana disebutkan menegur Raffi karena dinilai tidak tepat memberikan teladan. Padahal berstatus influencer vaksinasi Covid-19.
Di luar foto Raffi, Nagita, Gading Marten, Anya Geraldine, sejumlah warganet mengunggah foto-foto kehadiran Ahok.
Ahok terlihat mengenakan kemeja biru, ia bernyanyi di samping vokalis grup band Dewa Once Mekel di cafe yang berada di kawasan perumahan tersebut.
Ahok yang ada dalam satu acara dengan Raffi Ahmad tersebut belum memberikan pernyataan apa pun. Mantan Gubernur DKI Jakarta yang ikut dalam acara berdasar foto yang beredar tampak tidak mengenakan masker.
Awalnya Ahok terlihat mengenakan masker. Kemudian tampak ia copot ketika membaca partitur memilih lagu, ditemani Once. "Pas nyanyi memang dibuka.. tetep salah juga sih," ujar pemilik akun @M***aEm***lle.
Sindiran  justru datang dari mantan Menpora Roy Suryo.  Dengan bercanda, ia mengatakan kabar Raffi melanggar prokes bukan hoak, tapi Ahok. "Pesta bersama Raffi Ahmad cs itu memang Komisaris Utama Pertamina yang dibayar dengan uang rakyat," katanya, sore ini.
"Kalau benar tak berizin, jangan malah polisi yang menindak malah dicopot. Tindak tegas pelanggar-pelanggar prokes ini," ujar Roy yang kerap mengkritik pemerintah.
Kepolisian setempat menyebutkan pesta tersebut diikuti sekitar 30 orang dan tidak berizin. Acara adalah pesta ulang tahun ayahnya Sean Gelael, Ricardo Gelael.
Memang disayangkan jika Ahok ikut pesta tersebut. Bukan pestanya dilarang tetapi momentumnya tidak pas yaitu di tengah pandemi.
Apalagi di Jakarta tengah dalam PSBB Ketat. Kerumunan tanpa mengindahkan protokol kesehatan tentu harus dihindari.