Sekolah Mengah Kejuruan Sekolah Menengah Teknologi Industri (SMK SMTI) mempunyai Program Keahlian Teknik Otomasi Industri dan Sekolah Menengah Kejuruan  Negeri 1 Ampek Nagari mempunyai Kompetensi Keahlian Teknik Elektronika Industri, memerlukan keterampilan Sistem Mikroproseor dan Mikrokontroler agar lulusannya dapat bersaing dalam jabatan-jabatan pekerjaan di industri-industri nantinya. Jika lulusannya tidak mempunyai keterampilan yang cukup tentang sistem kontrol dipastikan mereka akan kalah dalam persaingan tersebut. Didalam kurikulum  Sekolah Menengah Kejuruan  yang mempunyai kompetensi-kompetensi  keahlian tersebut di atas mempunyai kompetensi Sistem Mikroprosesor dan Mikrokontroler. Materi kompetensi Sistem Mikroproseor dan Mikrokontroler masih merupakan sebuah materi yang dianggap sulit oleh guru-guru SMK sehingga mempunyai masalah dalam proses pembelajarannya. Kebanyakan materi pelajaran Sistem Mikroprosesor dan Mikrokontroler diberikan dengan kualitas yang relatif rendah. Hal itu disebabkan oleh karena rendahnya penguasaan guru-guru terhadap materi  kompetensi Mikroprosesor dan Mikrokontroler. Berdasarkan analisis situasi yang dipaparkan diatas dapat susun rumusan masalah seperti "bagaimana upaya peningkatan penguasaan keterampilan  Sistem Mikroproseor dan Mikrokontroler  bagi guru-guru Sekolah Menengah Kejuruan yang punya keahlian bidang elektronika  dan otomasi industri". Kompetensi Mikroprosesor dan Mikrokontroler adalah berupa pengetahuan dan keterampilan. Pada keterampilan yang dilatih adalah peranncangan dan perakitan perangkat keras. Setelah itu peserta akan dilatih dalam hal  perancangan dan perakitan perangkat lunak (program) yang akan dijalankan (running) oleh rangkaian Sistem Minimum.
                             Video Kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) dari Tim Pengabdi kepada MasyarakatÂ
                  (Ketua Tim : Dr. Edidas, M.T. dengan anggota Tim : Rusnardi Rahmat Putra, M.T., Ph.D. dan Ilmiyati Rahmy Jasril, M.P.d.T.)Â