MENDOBARAT-Kabupaten Bangka siap melaksanakan program Gerakan Pemberdayaan Pendidikan Perempuan Marjinal (GP3M) yang bertujuan tidak ada lagi perempuan marjinal yang buta aksara dan angka, kurang keterampilan di Kabupaten Bangka.
Hal tersebut terungkap dalam kegiatan gebyar/sarasehan GP3M Kabupaten Bangka tahun 2017 di Desa Air Duren, Kecamatan Mendobarat, Sabtu (28/10/2017).
'Melalui program GP3M ini tidak ada lagi perempuan yang dimarjinalkan, miskin, baik segi pendiidkan maupun keterampilan, pembinaan pendidikan terus digalakkan. Kabupaten Bangka juga berkomitmen untuk mendukung keberadaan lembaga-lembaga pendidikan DIKMAS terutama satuan pendidikan SKB dan pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM),''ungkap Staff Ahli Bupati, Zulkarnain Idrus yang mewakili Bupati Bangka.
Sementara itu, Samsir, Ketua Panitia kegiatan dalam laporannya mengatakan, kegiatan ini terselenggara atas kerjasama Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka dengan Ditjen pembinaan PAUD DIKMAS KEMENDIKBUD RI dengan melibatkan beberapa stakeholder mulai dari tingkat desa/kelurahan, kecamatan dengan dukungan dari jajaran pendidikan, tokoh agama dan tokoh masyarakat se Kabupaten Bangka.
Dalam kegiatan tersebut, Staf Ahli Bupati Bangka, Ketua PKK Bangka/Bunda PAUD Bangka, Hj. Mina, Kepala Dinas Pendidikan, Anggota DPRD Bangka, Suparman, perwakilan Kemendikbud RI, Dr. Santo, melakukan sarasehan dan pengarahan serta tanya jawab tentang program GP3M. (Edo/Humas)